Jakarta (ANTARA) - Pusat Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia (Pusbangkom SDM) Pendidikan dan Keagamaan Kementerian Agama menggelar Insight HAB selama sebulan penuh untuk menyemarakkan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-79 Kemenag.
Kepala Pusbangkom SDM Mastuki mengatakan kegiatan yang dimulai sejak 7 Januari 2025 itu bertujuan memperkuat kolaborasi, memperluas wawasan, serta memberikan kesadaran dan inspirasi baru bagi ASN Kemenag, para pelaku pendidikan dan umat beragama.
"Insight umat rukun inilah yang mendorong kami untuk menerjemahkan ke dalam kegiatan positif, mengedukasi ASN dan masyarakat yang menjadi pemangku kepentingan Kemenag," kata Mastuki dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.
Menurut Mastuki, secara makna insight berarti wawasan, pengertian mendalam atau kesadaran baru tentang suatu hal yang sebelumnya tidak diketahui atau dipahami dengan baik. HAB ke-79 Kemenag mengambil tema yang menginspirasi yakni Umat Rukun Menuju Indonesia Emas.
"Pesan kerukunan antar umat beragama ini kerap disampaikan Menteri Agama Prof. Nasaruddin Umar. Maknanya mendalam, gampang diucapkan tapi tak mudah dijalankan," kata dia.
Mastuki mengatakan acara Insight HAB dikemas sesuai tren pembelajaran saat ini yang lebih mengutamakan kemudahan akses, bisa diikuti melalui multi-platform, dan dijalankan kapan dan di mana saja.
"Konsen kami pada ASN dan masyarakat yang tren belajarnya berubah. Digital awareness mereka jauh lebih bagus. Karena itu Insight HAB ini kami sinkronkan dengan pemanfaatan teknologi digital, layanan pembelajaran multi-platform seperti blended learning, dan mengoptimalkan fungsi kelas secara cerdas," kata dia.
Ada beberapa kegiatan utama yang akan dilaksanakan. Pertama, Seri Webcast bertajuk “Personalised Learning: Melejitkan Potensi, Menghasilkan Prestasi” pada 7 Januari 2025. Konsep pembelajaran ini relatif baru di Indonesia.
Pusbangkom SDM bekerja sama dengan Universitas Canberra Australia pernah menyelenggarakan kursus singkat di Bali awal Desember 2024 lalu. Webcast ini sebagai kelanjutan untuk institusionalisasi personalised learning di lembaga pelatihan dan lembaga pendidikan di Kemenag.
Kedua, Webcast keagamaan mengambil judul "Pernikahan Dini di Kalangan Z". Seri ini merespon fenomena kawin usia muda yang masih terjadi di kalangan generasi Z di berbagai wilayah Indonesia.
Selain itu, menurut Mastuki, Pusbangkom akan mengaktifkan peran dan kapasitas widyaiswara melalui serial Berbagi Pengetahuan atau Knowledge Sharing. Kegiatan ini akan dilaksanakan sepanjang tahun dimulai Januari setiap hari Senin, Rabu dan Jumat setiap pekan.
"Ada podcast, ada debat, monolog, story telling, dialog interaktif, talkshow, dan lain-lain. Disiarkan via media sosial milik Pusbangkom dan Kemenag," kata dia.