Makassar (ANTARA) - Karantina Sulawesi Selatan mempererat pengawasan menjelang lebaran melalui Operasi Patuh 2025 dengan menggandeng instansi terkait di wilayah Pelabuhan Utama Makassar.
"Operasi Patuh di Pelabuhan Makassar ini dilaksanakan untuk memperketat pengawasan karantina dalam menghadapi lonjakan pemudik menjelang Idul Fitri 1446 H," kata Kepala Karantina Makassar, Sitti Chadidjah di Pelabuhan Makassar, Jumat.
Dia mengatakan, pengawasan kali ini dilakukan oleh petugas karantina terhadap barang bawaan penumpang yang datang menggunakan KM Sinabung yang datang dari Baubau.
Menurut Chadidjah, peningkatan arus barang menjelang lebaran berpotensi meningkatkan risiko penyebaran Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK), Hama Penyakit Ikan Karantina (HPIK) dan Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK). Oleh karena itu, kegiatan ini bertujuan agar pengawasan terhadap media pembawa semakin diperketat.
"Selain itu juga untuk pengawasan dan atau pengendalian terhadap keamanan pangan dan mutu pangan, keamanan pakan dan mutu pakan, produk rekayasa genetik, sumber daya genetik, agensia hayati, jenis asing invasif, tumbuhan satwa liar, serta tumbuhan dan satwa langka," katanya.
Karantina Sulawesi Selatan juga memberikan sosialisasi dan edukasi tentang pentingnya lapor karantina terhadap komoditas yang dibawa.
Baca juga: Karantina Kepri pastikan kualitas ikan anggoli segar diekspor ke Amerika
Baca juga: Karantina Malut gagalkan lalu lintas ilegal 243 satwa liar endemik Papua di KM Sinabung