Makassar (ANTARA) - Jamaah An Nadzir Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, menetapkan 1 Syawal 1446 Hijriah pada Ahad, 30 Maret 2025 atau merayakan lebaran Idul Fitri lebih awal dari keputusan pemerintah yang rencananya menetapkan 1 Syawal pada Senin, 31 Maret 2025.
"Berdasarkan penghitungan hizab dan rukyat bulan, maka Pimpinan Jamaah An Nadzir Gowa memutuskan dan menetapkan Idul Fitri jatuh pada hari Ahad. Demikian keputusan penetapan untuk diketahui dan menjadi pedoman bagi Jamaah An Nadzir Gowa," kata Pimpinan An-Nadzir Samiruddin Pademmudi di Gowa, Jumat.
Melalui siaran persnya Samiruddin menyampaikan setelah melaksanakan Musyawarah Jamaah pada Jumat 28 Maret 2025, bersama ini Pimpinan Jamaah An-Nadzir Gowa menjelaskan ada beberapa hal berkaitan dengan penghitungan bulan Ramadhan dan penetapan 1 Syawal 1446 Hijriah.
Pihaknya mengklaim penetapan itu dari metodologi yang digunakan tetap konsisten sesuai dengan ajaran guru dan Imam KH Syamsuri Abdul Madjid dan Ustad Rangka Hanong Daey Kiyo, serta di bantu data aplikasi Luna SolCal dan Sun Position Demo
Jamaah An-Nadzir Gowa mulai melaksanakan puasa Ramadhan pada Jumat 28 Februari 2025. Namun secara sempurna puasa Ramadhan pada Sabtu 1 Maret 2025 oleh seluruh umat Islam.
Selanjutnya, bila melihat perjalanan bulan purnama tanggal 14, 15, dan 16 Ramadhan atau bertepatan pada hari Kamis, Jumat, dan Sabtu di tanggal 13, 14, dan 15 Maret 2025, itu berdasarkan kriterianya masing-masing.
Dan pada Kamis 27 Maret 2025, Jamaah di Kabupaten Gowa, Kota Palopo, dan Kabupaten Bone melihat bulan sabit di Timur dengan menggunakan kain tipis hitam, nampak bulan bersusun tiga, dimana yang aslinya satu dan bayangannya dua.
Baca juga: PBNU prediksi kemungkinan 1 Syawal 1446 H akan bersamaan