Istanbul (ANTARA) - Nama miliarder terkaya di dunia, Elon Musk, bakal diabadikan menjadi nama kapal induk terbaru Angkatan Laut AS, yang awalnya akan dinamai USS Enterprise.
Kapal perang kelas Gerald R. Ford tersebut, dijadwalkan untuk diluncurkan pada November mendatang dan akan mulai beroperasi pada 2029, menggantikan USS Dwight D. Eisenhower, yang dinamai berdasarkan nama seorang jenderal Perang Dunia yang telah meninggal dan presiden pascaperang yang populer.
Elon Musk juga dikenal sebagai penyandang dana utama untuk kampanye Presiden Donald Trump. Musk juga memimpin sejumlah lembaga di AS.
Berbeda dengan tradisi, kapal ini akan menjadi kapal induk pertama yang diberi nama menurut penasihat Gedung Putih yang masih menjabat, mengingat Musk mempelopori upaya efisiensi pemerintah AS—sebuah langkah yang menuai reaksi keras dari publik.
Keputusan tersebut mengikuti rancangan perintah "Make Shipbuilding Great Again," yang bertujuan untuk merevitalisasi produksi Angkatan Laut AS di tengah meningkatnya kekhawatiran atas perluasan armada China.
USS Musk akan dilengkapi sistem peluncuran pesawat elektromagnetik yang canggih, sejalan dengan visi Musk untuk inovasi bertenaga listrik.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Elon Musk anomali demokrasi AS
Baca juga: Elon Musk: Starlink tak pernah matikan terminal Ukraina
Baca juga: Ribuan ilmuwan minta miliarder AS Elon Musk diusir dari Royal Society Inggris