Kota Bogor (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Jawa Barat, mencatat ada 20 kejadian bencana yang terjadi pada Selasa (15/10), dan didominasi oleh tanah longsor.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Hidayatulloh di Bogor, Rabu, mengatakan 20 kejadian bencana tersebut terjadi pada sore hingga malam hari. Seluruh kejadian tersebut sudah ditangani oleh BPBD dan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
“Rinciannya tanah longsor enam kejadian, banjir lima kejadian, bangunan roboh lima kejadian, pohon tumbang dua kejadian, dan angin kencang dua kejadian,” kata Hidayatulloh.
Baca juga: BPBD Kota Bogor tangani 11 kejadian bencana akibat cuaca ekstrem pada Minggu sore
Baca juga: Dua kecamatan di Kota Bogor terdampak cuaca ekstrem pada Minggu sore
Ia menyebutkan kejadian bencana paling banyak terjadi di Kecamatan Bogor Barat sebanyak empat kejadian tanah longsor, dua titik banjir, satu pohon tumbang, dan satu bangunan roboh.
Kemudian, di Kecamatan Tanah Sareal terdapat sembilan kejadian. Kecamatan Bogor Selatan satu kejadian tanah longsor, Kecamatan Bogor Utara satu kejadian bangunan roboh, dan Kecamatan Bogor Tengah satu bangunan roboh.
“Di Kecamatan Bogor Timur nihil kejadian bencana,” ujarnya.
Baca juga: BPBD Kota Bogor tangani 531 bencana sepanjang 2024
Hidayatulloh menyebutkan di hari itu terdapat sembilan rumah mengalami kerusakan. Kemudian, ada satu unit sekolah, satu unit tempat ibadah, jalan, dan jembatan juga terdampak. “Ada juga rumah terendam banjir lintasan sebanyak 35 rumah,” ucapnya.
Akibat 20 kejadian tersebut, kata Hidayatulloh, sebanyak 60 kepala keluarga dengan 191 jiwa terdampak. Namun, tidak ada korban luka maupun jiwa dalam peristiwa tersebut.