Sekitar seratus wisatawan mancanegara (wisman) mengunjungi bunga raflesia jenis arnoldi yang mekar sempurna di Batang Palupuh Kecamatan Palupuh Kabupaten Agam, Sumatera Barat, untuk melihat keindahan bunga langka dan dilindungi itu.
Pegiat Wisata Palupuh Joni Hartono di Lubuk Basung, Agam, Rabu, mengatakan ratusan wisatawan itu berasal dari Spanyol, Italia, Jerman, Belanda, Australia, Taiwan, Singapura dan lainnya.
"Mereka datang ada secara rombongan dengan jumlah di atas 10 orang dan keluarga. Kunjungan itu sejak 6 sampai 14 Agustus 2024," katanya.
Ia mengatakan ramainya kunjungan wisman ke daerah itu karena di Eropa sedang musim libur sekolah.
Ditambah ia gencar mempromosikan keberadaan bunga raflesia tersebut ke biro perjalanan, hotel dan lainnya.
Baca juga: Tiga bunga Rafflesia jenis arnoldii mekar di Agam jelang Idul Fitri
Baca juga: Sebaran tumbuhan langka bunga Raflesia di Ranah Minang
Baca juga: Tiga bunga Rafflesia jenis arnoldii mekar di Agam jelang Idul Fitri
Baca juga: Sebaran tumbuhan langka bunga Raflesia di Ranah Minang
"Saya secara masif melakukan promosi bunga raflesia mekar sehingga kunjungan cukup ramai dan berdampak kepada perekonomian masyarakat sekitar," katanya.
Ia menambahkan bunga raflesia itu mekar di lokasi areal penggunaan lain yang ada di Batang Palupuh dan saat ini sudah melewati mekar sempurna atau sudah mulai layu.
Saat ini masih ada satu individu bunga raflesia lainnya sedang mekar sempurna pada hari keempat.
"Ada dua individu bunga raflesia mekar sempurna di daerah itu secara bersamaan dengan beda hari," katanya.
Baca juga: Ternyata, Desa Tanjung Alam Bengkulu habitat bunga rafflesia
Baca juga: Ternyata, Desa Tanjung Alam Bengkulu habitat bunga rafflesia
Kepala Resor Konservasi Wilayah II Maninjau BKSDA Sumbar Rusdiyan P Ritonga menambahkan bunga raflesia hampir setiap bulan mekar di Batang Palupuh Kecamatan Palupuh.
"Di Batang Palupuh ada tiga titik sebaran bunga raflesia di areal penggunaan lain, hutan lindung dan Cagar Alam Batang Palupuh," katanya.
Ia mengakui sebaran bunga langka dan dilindungi Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya itu di Kabupaten Agam dengan jumlah 17 titik.
Bunga tersebut tersebar di Kecamatan Palembayan, Tanjungraya, Palupuh, Baso, Kamangmagek, Tilatangkamang, Malalak dan Matur.