Riau (ANTARA) - Eksekutif Captain Tim Pemenangan Nasional Pasangan Calon Presiden - Wakil Presiden Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) Sudirman Said meminta Presiden Joko Widodo menjaga kewibawaannya di masa akhir jabatannya.
"Kita ingin Jokowi berhenti dengan terhormat karena kita sayang beliau," kata Sudirman Said saat menerima Ikrar Gerakan Rakyat Riau Untuk Perubahan Memastikan Kemenangan AMIN, di Pekanbaru, Riau, Kamis (1/2) siang.
Sudirman Said mengingatkan munculnya keprihatinan sejumlah pihak terhada cawe-cawe Jokowi dalam pelaksanaan demokrasi di tanah air, termasuk dari UGM. Hari ini keprihatinan yang sama disuarakan UII, dan besok rencananya dari Universitas Indonesia (UI) Jakarta.
Baca juga: Poros buruh Pelabuhan Tanjung Priok deklarasi dukung Amin
Menjawab wartawan seusai acara Sudirman Said bisa memahami kecurigaan sejumlah pihak atas keterlibatan Presiden Jokowi dalam membagi bansos akhir-akhir ini.
Ia menyerahkan penilaian terkait hal itu pada masyarakat. Ia hanya mengingatkan Presiden Jokowi untuk menjaga wibawa, jangan menggunakan bansos untuk instrumen mendukung calon tertentu.
Dihalangi
Dalam acara yang juga dihadiri oleh Co-Captain Timnas AMIN Moh Jumhur Hidayat itu, Sudirman Said mengemukan bahwa gelombang perubahan sudah seperti aliran air yang makin lama makin besar, dan tidak bisa dibendung.
Eksekutif Captain Timnas AMIN Sudirman Said menunjuk contoh rencana kehadiran pendukung AMIN untuk menghadiri Kampanye Akbar di JIS pada 10 Februari mendatang meskipun banyak usaha menghalangi.
"Saya mendengar jika dihalangi mereka akan melakukan segala cara untuk datang, mulai jalan kaki, naik motor, naik kereta, dsb," ungkap Sudirman Said.
Baca juga: Jumhur Hidayat, Syahganda dan Hendry Harmen galang alumni ITB pejuang perubahan
Ia juga mendengar hotel-hotel di sekitar JIS sudah penuh dibooking pendukung Anies untuk menghadiri acara kampanye akbar itu.
Dalam acara pembacaan Ikrar Gerakan Rakyat Untuk Perubahan di Riau itu, dilakan simulasi pencoblosan pasangan calon AMIN oleh Koordinator Poros Buruh Untuk Perubahan Riau Yanry MS Mathan, disaksikan Sudirman Said dan Moh. Jumhur Hidayat.
Acara yang dihadiri oleh wakil buruh, UMKM, Ojol, mahasiswa, dan pekerja seni itu juga dihadiri oleh Sahroni Tua (Pengarah Poros Buruh Riau), dan sejumlah tokoh buruh nasional seperti Sunarti (SBSI 92), Mirah Sumirat (Presiden ASPEK), Rudi B. Daman (GSBI), Joko Heryono (SPN), dan Daeng Wahidin (PMII).
Gerakan rakyat untuk perubahan di Riau, Sudirman Said berharap presiden Jokowi jaga wibawa
Kamis, 1 Februari 2024 21:16 WIB