Karawang, Jabar (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mengingatkan agar masyarakat mewaspadai cuaca ekstrem yang berpotensi terjadinya bencana alam.
"Kita harus mengantisipasi cuaca ekstrem ini. Masyarakat juga diimbau agar waspada," kata Kepala BPBD setempat Yasin Nasrudin, di Karawang, Senin.
Ia mengatakan, sesuai dengan keterangan BMKG, puncak musim hujan di wilayah Karawang akan terjadi pada beberapa bulan ke depan.
Baca juga: Sejumlah titik banjir di Karawang berangsur mulai surut
Baca juga: BPBD Karawang terus salurkan bantuan kepada korban banjir
Namun pihaknya akan tetap mengantisipasi karena biasanya, banjir di beberapa wilayah Karawang terjadi akibat banjir kiriman.
Ia mengatakan di Karawang terdapat dua aliran sungai besar, yakni Citarum dan Cibeet. Aliran sungai Citarum berasal dari Bandung dan sekitarnya.
Sedangkan aliran sungai Cibeet berasal dari daerah Bogor dan sekitarnya.
Baca juga: BPBD Karawang ingatkan warga waspadai bencana saat musim hujan
"Kita harus waspada karena wilayah Bogor hujan deras mengakibatkan tinggi muka air Cibeet meningkat, itu bisa mengakibatkan banjir di Karawang," katanya.
Begitu juga jika wilayah Bandung dan sekitarnya banjir, bisa mengakibatkan tinggi muka air Citarum meningkat yang pada akhirnya bisa mengakibatkan banjir di wilayah Karawang, demikian Yasin Nasrudin.
BPBD Karawang ingatkan masyarakat waspadai cuaca ekstrem
Senin, 18 Oktober 2021 22:19 WIB

Anggota BPBD Kabupaten Karawang, Jabar sedang apel siaga bencana. (FOTO ANTARA/Ali Khumaini/dok).
Kita harus mengantisipasi cuaca ekstrem ini. Masyarakat juga diimbau agar waspada.