Kabupaten Bogor (ANTARA) - Universitas Djuanda (UNIDA) Bogor meraih akreditasi institusi perguruan tinggi (AIPT) dengan predikat “Unggul” dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Rektor UNIDA Prof Siti Pupu Fauziah di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa, menjelaskan akreditasi tersebut berdasarkan Surat Keputusan No. 2467/SK/BAN-PT/Ak/PT/VII/2025 yang berlaku sejak 8 Juli 2025 hingga 8 Juli 2030.
Ia menganggap capaian ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan UNIDA menuju universitas bertaraf internasional yang unggul dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan menguatkan tata kelola pendidikan tinggi berbasis keislaman.
“Alhamdulillah, apa yang menjadi cita-cita kita semua, harapan UNIDA mencapai unggul kini tercapai. Ini adalah hasil kerja bersama, doa bersama, dan dukungan dari seluruh sivitas akademika UNIDA, baik lahir maupun batin,” kata Prof Siti.
Baca juga: Ekonomi kreatif lokal butuh dukungan investasi berkelanjutan
Baca juga: Tim PKM Unida Bogor kembangkan Aplikasi Pantau Posyandu
Ia menambahkan, predikat Unggul merupakan amanah besar yang harus dijaga dan diperkuat ke depan.
“Teruslah berusaha menjadi pribadi unggul sesuai perintah Allah untuk kita semua. Semoga Allah memberikan kekuatan kepada kita untuk mempertahankan keunggulan ini,” ujarnya.
Proses menuju akreditasi Unggul dilakukan secara sistematis sejak awal 2024 oleh tim khusus yang dibentuk institusi.
Wakil Rektor I UNIDA sekaligus Koordinator Tim Task Force AIPT, Aal Lukmanul Hakim menyebutkan bahwa pencapaian ini adalah awal dari tanggung jawab yang lebih besar.
“Pencapaian ini adalah amanah yang harus kita pertahankan dan wujudkan dalam budaya mutu institusi. Unggul bukan hanya status administratif, tapi harus terimplementasi dalam seluruh aspek penyelenggaraan pendidikan di UNIDA,” jelas Aal.
Baca juga: Unida gelar konferensi internasional bahas pembangunan berkelanjutan
Chancellor UNIDA yang juga Ketua Pembina Yayasan Pusat Studi Pengembangan Islam Amaliyah Indonesia (YPSPIAI), Prof Martin Roestamy mengingatkan pentingnya langkah lanjutan pasca-akreditasi.
“Kita harus segera bergerak menindaklanjuti saran dan masukan dari asesmen lapangan, memperkuat akreditasi program studi, serta mendorong pencapaian-pencapaian baru lainnya,” ujarnya.
Ia mengajak seluruh komponen kampus untuk menjadikan raihan ini sebagai pemicu semangat kolektif. “Mari kita jadikan ini sebagai gerakan bersama untuk mengangkat UNIDA ke level yang lebih tinggi,” katanya.
