UNIDA dan PP INI gelar seminar nasional bahas profesionalitas notaris

Bogor (ANTARA) - Universitas Djuanda (UNIDA) bekerja sama dengan Pengurus Pusat Ikatan Notaris Indonesia (PP INI) menggelar Seminar Nasional bertajuk "Meningkatkan Profesionalitas Notaris sebagai Penegak Hukum di Luar Pengadilan di Era Disrupsi", di Aula Gedung C UNIDA, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu.

Kegiatan ini menghadirkan Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (Dirjen AHU) Kementerian Hukum dan HAM RI, Dr. Widodo, S.H., M.H., sebagai pembicara kunci, serta sejumlah narasumber dari kalangan akademisi, organisasi profesi, dan kementerian terkait. Seminar tersebut diikuti oleh 255 peserta, terdiri atas Anggota Luar Biasa, notaris aktif, dosen, dan mahasiswa dari berbagai daerah.

Seminar nasional ini digelar sebagai respons atas tantangan yang dihadapi profesi notaris dalam era disrupsi, terutama dalam menjaga integritas dan meningkatkan kompetensi di tengah perkembangan teknologi serta dinamika sosial yang pesat.

Rektor UNIDA, Assoc. Prof. Dr. Hj. R. Siti Pupu Fauziah, M.Pd.I., mengatakan kegiatan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat kolaborasi antara perguruan tinggi dengan organisasi profesi dalam membangun ekosistem hukum yang adaptif dan profesional.

“Alhamdulillah, UNIDA baru saja meraih akreditasi AIPT Unggul. Program Studi Hukum dan Magister Hukum juga termasuk yang telah berstatus Unggul,” ujarnya.

Ia menambahkan, UNIDA tengah memproses pembukaan Program Doktor (S3) Hukum dan siap memperluas kerja sama strategis dengan PP INI dalam meningkatkan kualitas pendidikan kenotariatan di Indonesia.

Ketua Umum PP INI, Dr. H. Irfan Ardiansyah, S.H., LL.M., Sp.N., dalam sambutannya menekankan pentingnya reformasi profesi notaris agar mampu mengikuti perkembangan zaman tanpa meninggalkan prinsip kehati-hatian dalam praktik hukum.

“Kami dari organisasi INI sangat mendukung upaya-upaya untuk meningkatkan kesiapan notaris dalam menghadapi tantangan era disrupsi. Tapi tentu semua harus ditopang oleh aturan yang jelas,” katanya.

Kegiatan ini turut dirangkai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU), perjanjian kerja sama (MoA), dan perjanjian implementasi (IA) antara UNIDA dan PP INI sebagai bentuk sinergi dalam pengembangan pendidikan dan profesi kenotariatan.

Rangkaian seminar terbagi dalam dua sesi, dengan materi yang membahas isu-isu strategis profesi notaris, mulai dari kualitas produk hukum, sistem pengawasan, hingga digitalisasi akta dan transformasi sistem kenotariatan berbasis teknologi.

Penyelenggara berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah konkret dalam memperkuat posisi notaris sebagai penegak hukum di luar pengadilan yang profesional, berintegritas, dan relevan dengan kebutuhan zaman.(KR-MFS)