Kabupaten Bogor (ANTARA) - Universitas Djuanda bekerja sama dengan Yayasan Pusat Studi Pengembangan Islam Amaliyah Indonesia (YPSPIAI) menyalurkan lebih dari 3.000 paket daging kurban kepada masyarakat di wilayah Ciawi dan sekitarnya dalam rangka perayaan Idul Adha 1446 Hijriah.
Sebanyak 20 ekor sapi dan 12 ekor kambing dikurbankan dalam kegiatan yang berlangsung di lingkungan Kampus Unida. Penyembelihan dan pendistribusian hewan kurban ini melibatkan sekitar 140 pekurban (mudhohi) dan ratusan relawan dari kalangan dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, serta santri.
Ketua Panitia Kurban Unida 1446 H, Arif Irawan, di Bogor, Senin, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk sinergi seluruh sivitas akademika Unida dan pengurus YPSPIAI.
"Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Semoga semangat kebersamaan ini membawa keberkahan dan manfaat bagi masyarakat," ujarnya.
Rektor Unida, Assoc Prof Hj Siti Pupu Fauziah menuturkan bahwa ibadah kurban merupakan simbol ketaatan dan semangat gotong royong. Ia menjelaskan bahwa sebagian besar peserta kurban telah menabung sejak sepuluh bulan sebelumnya guna mempersiapkan pelaksanaan kurban.
“Ibadah kurban bagi kami bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi bentuk penghambaan dan keteladanan yang dipersiapkan secara matang,” katanya.
Sebagian daging kurban juga disalurkan ke masjid-masjid yang kekurangan hewan kurban, sebagai bentuk pemerataan dan solidaritas.
Ketua Pembina YPSPIAI yang juga Chancellor Unida Prof H Martin Roestamy mengapresiasi antusiasme sivitas akademika dalam kegiatan ini.
“Jumlah hewan kurban yang terkumpul mencerminkan kuatnya semangat kebersamaan dan gotong royong di tengah tantangan ekonomi,” ujarnya.
Dari sisi teknis, Koordinator Kesehatan Hewan Annisa Rahmi memastikan seluruh hewan telah diperiksa kesehatannya sebelum disembelih. Ia menambahkan, mahasiswa peternakan turut dilibatkan untuk mempelajari penanganan hewan sesuai syariat dan prinsip higienitas.
Kegiatan kurban ini menjadi bagian dari implementasi nilai Pancadarma Unida dan bentuk pengabdian nyata kepada masyarakat. Salah seorang penerima manfaat, Aisyah, menyampaikan rasa syukur atas bantuan yang diterimanya.
“Terima kasih kepada Yayasan PSPIAI dan Unida. Semoga menjadi wasilah kebaikan untuk semuanya,” katanya.
Baca juga: Yayasan AMC Bogor tebar kurban 22 sapi untuk pengajar Quran dan warga