Banjarmasin (ANTARA) - Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Lambung Mangkurat (FKG ULM) mencetak sebanyak 18 dokter gigi baru yang diharapkan bisa mengabdi ke daerah asal mengingat banyak daerah masih sangat membutuhkan dokter gigi.
"Harapan kami lulusan kali ini dapat kembali ke daerah asalnya, mengingat masih kurangnya jumlah dokter gigi di daerah-daerah tertentu seperti di Kalimantan Selatan (Kalsel)," kata Dekan Fakultas Kedokteran Gigi ULM, Prof drg Maharani Lailyza Apriasari di Banjarmasin, Selasa.
Dia berharap pendidikan para lulusan dan Sumpah Dokter Gigi itu tidak berakhir hanya sampai sarjana. Namun, bisa berlanjut ke jenjang spesialis dan berharap jejaring karir para lulusan FKG ULM bisa meluas ke segala penjuru, tidak hanya dalam instansi kesehatan, namun juga instansi pemerintah lainnya seperti TNI/Polri.
"Alhamdulillah sudah ada alumni FKG ULM yang berhasil menjangkau karir di instansi kedokteran militer," ungkapnya.
Baca juga: ULM buka Program Magister Farmasi wujud dukungan pembangunan kesehatan Kalsel
Baca juga: Universitas Lambung Mangkurat seleksi mandiri 57 peserta PSDKU di Kotabaru
Sementara itu, Wakil Rektor bidang Akademik ULM, Dr Iwan Aflanie dalam pesannya mengingatkan sumpah dokter gigi menjadi momentum sakral untuk mengikatkan diri atas komitmen terhadap kemanusiaan dan profesionalisme.
Menurutnya, keluhuran sikap setiap dokter dibingkai oleh sumpah yang harus dipegang teguh sampai akhir hayat.
Iwan yang juga Dekan Fakultas Kedokteran ULM periode 2020-2024 itu menegaskan setiap alumnus ULM adalah duta universitas yang harus memberikan dampak nyata untuk masyarakat, bangsa dan negara.
"Belajar sebaik dan sebanyak mungkin serta jalin networking dan emban amanah yang diberikan, termasuk persiapkan kaderisasi," ujarnya.
Baca juga: Universitas Lambung Mangkurat beri bantuan modal usaha 25 kelompok mahasiswa
Hingga angkatan ke-38, FKG ULM secara total telah meluluskan sebanyak 685 dokter gigi sebagai komitmen mencetak tenaga medis kompeten, beretika, dan siap berkontribusi untuk peningkatan kualitas layanan kesehatan gigi di Indonesia, khususnya di Kalimantan Selatan.
