Kota Bogor (ANTARA) - Debit Bendung Katulampa naik saat hujan mengguyur wilayah Kota Bogor dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sejak siang sehingga masyarakat di sepanjang aliran Sungai Ciliwung diminta meningkatkan kewaspadaan.
Pelaksana Bendung Katulampa Andi Sudirman di Kota Bogor, Jumat, melaporkan Tinggi Muka Air (TMA) mencapai 90 centimeter pada pukul 15.25 WIB dengan debit limpasan 113.417 liter per detik disertai kondisi cuaca gerimis halus.
“Peningkatan debit ini terjadi karena hujan berlangsung cukup lama di kawasan hulu Bogor,” ujar Andi.
Status bendung pada waktu tersebut berada di Level Siaga 3. Kondisi debit yang meningkat menjadi indikator perlunya kewaspadaan lebih lanjut.
Pada pemantauan berikutnya pukul 17.00 WIB, TMA tercatat turun menjadi 70 centimeter dengan debit 68.094 liter per detik. Cuaca masih gerimis dan status berubah menjadi Siaga 4 atau normal.
Data intake saluran induk Katulampa menunjukkan kondisi stabil dengan TMA 30 centimeter dan debit 2.248 liter per detik pada dua waktu pemantauan tersebut.
Hujan yang melanda Bogor sejak siang juga mengakibatkan banjir di sejumlah titik wilayah Kabupaten Bogor. Genangan dilaporkan terjadi di Jalan Edison, Desa Cilebut Barat.
Banjir juga muncul di kawasan Desa Pasir Jambu, Kecamatan Sukaraja, seiring curah hujan yang terus tinggi hingga petang hari.
Petugas mengimbau masyarakat di bantaran Sungai Ciliwung agar tetap siaga terhadap potensi peningkatan debit air, terutama jika hujan kembali turun dengan intensitas sedang hingga tinggi.
Baca juga: Bendung Katulampa berstatus normal meski Bogor dua hari diguyur hujan deras
Baca juga: TMA Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa naik siaga 3 akibat hujan deras
