Jakarta (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta meminta warga di sekitar bantaran Kali Ciliwung waspada banjir karena Pos Pantau Depok pada pukul 00.40 WIB dalam status Siaga 1 atau Bahaya.
"Kami menginformasikan bahwa ketinggian Pos Pantau Depok 350 centimeter dengan kondisi hujan," kata petugas BPBD DKI Jakarta saat mengumumkan status bahaya banjir dari akun X @BPBDJakarta yang dipantau di Jakarta, Selasa dinihari.
BPBD juga merilis sejumlah daerah yang rawan terjadi bencana banjir akibat kenaikan status Pos Pantau Depok, di antaranya Kelurahan Srengseng Sawah, Lenteng Agung dan Tanjung Barat.
Selain itu Pejaten Timur, Rawajati, Cikoko, Bukit Duri, Manggarai, Kampung Melayu, dan lain sebagainya. "Diimbau kepada warga bantaran sungai untuk waspada dan berhati-hati," katanya.
Hujan dengan intensitas tinggi di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Senin (3/3) malam, membuat tinggi muka air (TMA) Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa Kota Bogor kembali menyentuh angka 170 centimeter atau Siaga 2.
Baca juga: Pemulihan jalan di Bogor sebelum Idul Fitri
Baca juga: BNPB pastikan kecukupan jumlah bantuan logistik untuk ribuan korban banjir di Jakarta