Banjarmasin (ANTARA) - Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kemendiktisaintek Prof Khairul Munadi menyemangati seorang mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (ULM) penerima beasiswa KIP Kuliah untuk bisa mewujudkan mimpi.
"Pak Dirjen bersama Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Beny Bandanadjaja menemui mahasiswa ULM bernama Jalu Eko Prasetyo di rumahnya di Banjarmasin, semangat untuk rajin belajar menyelesaikan kuliah paling ditekankan beliau," kata Rektor ULM Prof Ahmad Alim Bachri di Banjarmasin, Selasa.
Jalu Eko Prasetyo merupakan mahasiswa Program Studi Ekonomi Pembangunan ULM angkatan 2025.
Dia penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah dari jalur masuk ULM melalui Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).
Baca juga: 16 guru besar tak terima SK pembatalan dari Kemdiktisaintek
Baca juga: ULM jadi mitra strategis Kemenhut dalam dukung program FOLU Net Sink 2030
Sejak di bangku Sekolah Dasar hingga SMA, dia mendapatkan bantuan beasiswa pendidikan dari yayasan Panti Asuhan Sentosa Banjarmasin yang berlokasi tak jauh dari rumahnya.
Dirjen Dikti, diungkapkan Prof Alim berharap kisah Jalu bisa menjadi inspirasi bagi mahasiswa dan masyarakat luas untuk terus bersemangat mengejar pendidikan.
Apalagi sekarang ada KIP Kuliah sebagai komitmen pemerintah untuk membuka kesempatan pendidikan tinggi seluas-luasnya bagi putra-putri bangsa yang berprestasi namun memiliki keterbatasan ekonomi.
"Pak Dirjen juga memberikan bantuan sembako dan satu unit laptop kepada Jalu sebagai dukungan langsung agar dapat menempuh perkuliahan dengan lebih baik," ungkap rektor.
Baca juga: ULM kembangkan bunga bangkai di Rumah Kaca Laboratorium Pendidikan Biologi
Prof Alim menjelaskan pula universitas memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan penerima beasiswa KIP Kuliah benar-benar tepat sasaran.
Pihaknya melakukan proses seleksi yang ketat sesuai kriteria dari kementerian.
Adapun peminatnya tahun ini sekitar 1.600 orang, sementara kuotanya hanya 900 mahasiswa, sehingga ULM harus memastikan yang terpilih benar-benar layak secara ekonomi keluarga dan prestasi.
