Kota Bekasi (ANTARA) - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, memastikan seluruh unsur pemerintah daerah dalam kondisi siap siaga menghadapi potensi cuaca ekstrem.
Diskominfo Kota Bekasi, Minggu, menyebutkan bahwa Pemerintah Kota Bekasi telah menggelar rapat koordinasi kesiapsiagaan cuaca ekstrem di Kota Bekasi pada Jumat (5/12) dipimpin Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono.
Tri menerima laporan kesiapan dari BPBD, Dinas BMSDA, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perhubungan, dan perangkat kecamatan.
Atas kesiapsiagaan cuaca ekstrem, Pemkot Bekasi membatalkan pergelaran seni budaya Pesona Nusantara Bekasi Keren yang semula dijadwalkan pada Minggu (7/12).
Baca juga: BPBD Cianjur data kerusakan dampak gempa magnitudo 4.9 Bekasi
Baca juga: Pemkab Bekasi terima bantuan BNPB untuk penanganan siaga darurat bencana
Baca juga: Kabupaten Bekasi siagakan alat berat antisipasi bencana
Pemkot juga menyediakan kesiapan pompa, drainase, dan personel lapangan, termasuk memastikan ketersediaan pasokan sembako untuk kebutuhan darurat serta kesiapan armada perahu yang dapat dikerahkan apabila terjadi evakuasi.
"Semua sistem harus siaga penuh. Peralatan, logistik, hingga jalur koordinasi harus bekerja cepat agar warga tetap aman," ujar Tri Adhianto.
Wali Kota memastikan seluruh protokol penanganan bencana di Kota Bekasi tetap berjalan dan terkoordinasi.
Pemkot Bekasi mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca, menjaga kebersihan lingkungan, dan segera melapor ke 112 jika menemukan potensi bahaya di wilayahnya.
