Jakarta (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) melepas sebanyak 1.500 petugas gabungan dari pemerintah maupun operator seluler untuk bertugas di posko-posko layanan telekomunikasi memastikan kelancaran layanan bagi masyarakat Indonesia di momen Lebaran 2025.
"Kami bekerja sama dengan para operator seluler yang hadir kurang lebih 1.500 personel. Kemudian total yang diberangkatkan kurang lebih 29 kendaraan. Baik itu kendaraan monitoring frekuensi maupun kendaraan yang akan mendukung layanan aduan," kata Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid di Kantor Komdigi, Jakarta, Selasa.
Keseluruhan posko berjumlah 386 posko siaga yang disiapkan untuk memastikan kelancaran telekomunikasi di masa Lebaran yang efektif mulai 26 Maret hingga 8 April 2025.
Baca juga: Meutya Hafid pastikan aturan TKPAPSE dibuat libatkan semua pihak terkait
Secara detail ada sebanyak 30 posko Kementerian Komdigi yang merupakan Unit Pelaksana Tugas (UPT) Balai Monitoring, 152 posko siaga dari Telkomsel, 10 posko dari XL Axiata, lima posko dari Smartfren, dan 184 posko dari Indosat yang juga merupakan gerai layanan pelanggannya di berbagai kota,
Serta ada lima posko strategis kerja sama Kemkomdigi dan para opsel yang sebelumnya sudah diumumkan tersedia di lokasi-lokasi penting saat momen mudik yakni Bandara Soekarno-Hatta, Pelabuhan Merak, rest area KM57, rest area KM62, stasiun Gambir, dan stasiun Semarang Tawang.

Selain itu, Kemkomdigi juga melepaskan puluhan kendaraan yang bertugas untuk memantau kualitas layanan dan frekuensi di sepanjang jalur mudik.
Baca juga: Menkomdigi dukung proses hukum soal PDNS
Dalam hal memastikan kualitas layanan telekomunikasi andal selama Lebaran 2025, Kemkomdigi juga menyiapkan pusat pengendali di Pusat Monitoring Telekomunikasi (PMT) yang ada di lantai 8 Kantor Kemkomdigi.
Meutya menyampaikan bahwa semua langkah-langkah yang dijalankan Kemkomdigi sudah sejalan dengan arahan Presiden RI Prabowo Subianto untuk memastikan kelancaran proses mudik di masa Lebaran dan pelaksanaan Nyepi 2025.
"Kami mohon doa, karena mulai hari ini tanggal 25 tim berangkat, mereka akan beroperasi di tanggal 26 Maret sampai tanggal 8 April. Jadi betul-betul kita mengawal, sampai nanti hari terakhir dari libur Lebaran," tutup Menkomdigi.