Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga memproyeksikan konsumsi bahan bakar LPG di wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) mengalami peningkatan hingga 11 persen menjelang Lebaran 2025.
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Erwin Dwiyanto dalam keterangannya, di Jakarta, Jumat, mengatakan pihaknya telah mengantisipasi kenaikan konsumsi tersebut dengan menyiapkan tambahan pasokan guna memastikan ketersediaan bagi masyarakat.
"Kami berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat selama Ramadhan dan Idul Fitri. Pertamina Patra Niaga akan memastikan distribusi BBM dan LPG berjalan lancar agar masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan tenang," ujar Erwin.
Selain itu, Pertamina Patra Niaga terus berkoordinasi dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan instansi terkait untuk memastikan kelancaran distribusi energi selama periode Ramadhan dan Idul Fitri.
Baca juga: Pertamina Patra Niaga Regional JBB gelar Sobat Aksi Ramadhan 2025 BUMN
Baca juga: Pertamina Patra Niaga Regional JBB bentuk Satgas Ramadan Idul Fitri 2025
Masyarakat juga diimbau untuk membeli BBM dan LPG di jalur resmi guna memastikan kualitas dan keamanan produk yang digunakan.
Sebelumnya, Sekjen Kementerian ESDM Dadan Kusdiana juga memastikan pasokan BBM dan LPG aman di Sumbagsel menjelang Lebaran 2025.
Pada Jumat ini, Dadan didampingi Direktur Keuangan Pertamina Patra Niaga Arya Suprihadi, Anggota Komite BPH Migas Abdul Halim, Direktur BBM BPH Migas Sentot Harijady Bradjanto Tri Putro, serta pihak terkait melakukan kunjungan ke berbagai lembaga penyalur BBM dan LPG di Palembang, Sumsel, dalam rangka monitoring kesiapan distribusi energi tersebut.
Dadan mengatakan berdasarkan hasil pengecekan pasokan BBM dan LPG di wilayah Sumbagsel dalam kondisi aman dan distribusi tetap terkendali.
"Kami memastikan stok tetap stabil, termasuk untuk wilayah yang belum terjangkau sistem pipa seperti Bangka Belitung. Kami akan menambah stok untuk memastikan kelancaran pasokannya," katanya pula.
Baca juga: Pertamina pastikan energi tersedia di Natuna
Erwin menambahkan saat ini, ketersediaan BBM dan LPG dalam kondisi aman dan seluruh infrastruktur telah disiagakan, yang meliputi 10 terminal BBM, 2 terminal LPG, 673 SPBU, 57 SPBE, 532 agen LPG, dan 6 AFT.
Selain prasarana, sarana, dan fasilitas utama, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel juga menyediakan layanan tambahan BBM di jalur potensial meliputi jalur tol, jalur wisata, dan jalur lintas utama, berupa 144 SPBU siaga, 408 outlet pangkalan LPG siaga, 8 titik layanan BBM & kiosk Pertamina siaga, 9 unit motorist/PDS BBM, dan 15 unit mobil tangki standby serta 2 unit serambi MyPertamina.
Selain itu, Pertamina terus mengimbau masyarakat tetap membeli BBM maupun LPG bersubsidi sesuai peruntukan dan kebutuhan.
Pemudik juga diminta memilih BBM yang berkualitas agar perjalanan selama mudik menjadi lebih nyaman, mesin kendaraan lebih awet, serta menggunakan metode pembayaran nontunai agar pelayanan dapat lebih efisien.
"Kami juga mengimbau masyarakat menggunakan pembayaran cashless untuk pembelian BBM, supaya transaksi lebih cepat dan aman, serta tidak membuat antrean di SPBU menjadi lebih panjang karena proses pembayaran yang lebih efisien," kata Erwin lagi.