Kota Bengkulu (ANTARA) - Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan mencatat sebanyak 1.481 guru di Provinsi Bengkulu menerima tunjangan profesi guru triwulan pertama pada 2025 dengan total anggaran mencapai Rp17,02 miliar.
Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Bengkulu Muhammad Irfan Surya Wardhana di Kota Bengkulu, Kamis menyebutkan bahwa saat ini penyaluran tunjangan profesi guru (TPG) melalui kas negara.
Hal tersebut dilakukan setelah Presiden RI Prabowo Subianto, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, dan Menteri Keuangan pada 13 Maret 2025 meresmikan mekanisme pembayaran baru TPG di Indonesia.
"Untuk mekanisme pembayaran baru tunjangan profesi guru yang sebelumnya penyaluran nya melalui kas negara ke kas daerah baru ke rekening guru, saat ini langsung dari kas negara ke rekening guru," ujar dia.
Dengan adanya mekanisme pembayaran TPG baru tersebut mempercepat proses penyaluran dan penerimaan hak bagi para guru aparatur sipil negara (ASN) di daerah khususnya di Provinsi Bengkulu.
Jumlah guru di Bengkulu yang menerima TPG triwulan pertama yaitu Provinsi Bengkulu untuk penerima lima guru dengan realisasi Rp51,82 juta, Kabupaten Bengkulu Tengah 20 guru dengan Rp217,54 juta.
Kota Bengkulu mencapai 736 guru dengan realisasi penyaluran TPG sebesar Rp8,56 miliar, Kabupaten Seluma yaitu 366 guru dengan Rp4,23 miliar, Kabupaten Kaur 348 guru dengan realisasi Rp3,88 miliar, dan Kabupaten Rejang Lebong enam guru dengan Rp71,73 miliar.
Baca juga: Menteri sebut tunjangan guru bersertifikat langsung ke rekening pribadi
Baca juga: Presiden Prabowo akan mengumumkan penyaluran langsung tunjangan guru ASN daerah