Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menggelar kegiatan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi pejabat pembuat komitmen (PPK) dalam pengadaan barang dan jasa, sekaligus memperkuat pemahaman pelaksana pengadaan agar lebih efisien, profesional serta sesuai regulasi.
Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi Jaoharul Alam menekankan pentingnya peran pejabat pembuat komitmen pada setiap instansi maupun perangkat daerah sebagai pengguna anggaran, baik di tingkat dinas maupun kecamatan.
"Pelatihan ini tidak hanya memberikan penyegaran tetapi juga meningkatkan kompetensi pengadaan barang dan jasa, terutama dengan diberlakukan ujian kompetensi PPK tipe C mulai tahun ini sebagai syarat sertifikasi," kata Joaharul di Cikarang, Jawa Barat, Rabu.
Baca juga: 120 pegawai Perumda Tirta Bhagasasi Bekasi ikuti pelatihan
Dia mengatakan program pelatihan ini mendukung kebijakan Pemkab Bekasi dalam meningkatkan kualitas pengelolaan anggaran daerah dengan menargetkan 100 peserta mengikuti pelatihan PPK tipe C pada tahun ini.
Dirinya menjelaskan materi pelatihan pejabat pembuat komitmen ini mencakup pengadaan barang dan jasa dengan penekanan pada penggunaan sistem katalog elektronik yang telah diperbarui dari versi 5 ke versi 6.
Jaoharul menjelaskan kemajuan teknologi dalam sistem katalog elektronik memberikan transparansi dan akuntabilitas yang lebih baik serta meminimalkan potensi penyimpangan.
"Perubahan ini dirancang untuk mempermudah proses pengadaan dan kita harus segera menyesuaikan," ucapnya.
Baca juga: Pemkab Bekasi latih ibu rumah tangga mengolah pangan dengan bahan alternatif
Ia juga menyebutkan 40 persen alokasi anggaran yang bersumber dari APBD Kabupaten Bekasi digunakan untuk pengadaan barang dan jasa sehingga peningkatan kompetensi PPK bersertifikasi diharapkan mampu meningkatkan kualitas pengelolaan anggaran serta pelayanan publik.
"Dengan pengadaan barang dan jasa yang lebih profesional, diharapkan pelayanan publik di Kabupaten Bekasi menjadi lebih baik dan efisien," kata dia.