Pemkot Sukabumi Akan Lakukan Lelang Jabatan

Sukabumi (Antara Megapolitan) - Wali Kota Sukabumi, Mohamad Muraz menyatakan akan melakukan lelang jabatan dan untuk prosesnya secara teknis dilakukan oleh Badan Kepegawaian dan Pelatihan Kota Sukabumi.

"Kami akui jumlah pejabat eselon II sangat minim sehingga banyak bangku pejabat yang kosong, rencananya kami akan melakukan lelang jabatan," katanya di Sukabumi, Selasa.

Hingga saat ada beberapa posisi jabatan yang masih kosong seperti Sekretaris DPRD, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Perhubungan dan Bina Marga, Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan Dinas Pengelolaan Sampah Pertamanan dan Pemakaman.

Dengan banyaknya bangku kosong ini akan menjadi kesempatan para pejabat eselon III yang berminat mengikuti proses lelang jabatan itu, tetapi harus sesuai kepangkatan dan syarat yang ttelah ditentukan. Dengan proses lelang seperti ini diharapkan pejabat yang akan mengisi jabatannya sesuai dengan kemampuan kerjanya.

"Meskipun tak terlalu mengganggu kinerja keseluruhan di pemerintahan, tetapi kekosongan sejumlah posisi cukup menghambat dan kami targetkan hingga Maret 2016 jabatan kosong itu bisa segera diisi," tambahnya.

Muraz mengatakan akan memaksimalkan sumber daya manusia yang ada di lingkungan Pemkot Sukabumi untuk mengisi kekosongan jabatan melalui proses lelang.

Namun katanya jika dalam proses lelang tersebut tidak ada pejabat yang layak duduk dibangku barunya, maka pihaknya akan membuka lowongan untuk pejabat eselon II yang bekerja di tingkat regional maupun nasional untuk mengisinya.

"Saya ingin pejabat yang nanti mengisi jabatan di sejumlah OPD itu betul-betul berkompeten, karena seorang pemimpin akan menentukan nasib roda pemerintahan apakah hasilnya baik atau buruk yang imbasnya pasti kepada pelayanan masyarakat," katanya.

Di sisi lain, untuk jabatan kepala sekolah sesuai Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28/2010 hanya berlaku untuk dua periode.

Namun, jika kinerjanya baik dan mempunyai prestasi yang mumpuni maka jabatannya bisa lebih dari dua periode, tapi tidak di menjabat di sekolah yang sama.