Mataram (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memperkuat peran dari kelompok sadar wisata (Pokdarwis) di setiap objek wisata untuk melakukan pengawasan saat perayaan Tahun Baru 2025, guna mengantisipasi dampak potensi cuaca ekstrem.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram Cahya Samudra di Mataram, Sabtu, mengatakan peran Pokdarwis dalam melakukan pengawasan objek wisata sangat penting, terutama di kawasan pesisir pantai."Dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, sepanjang 9,1 kilometer pantai di Kota Mataram menjadi pusat keramaian saat perayaan tahun baru," katanya.
Kendati Pemerintah Kota Mataram tidak menggelar acara seremonial dan hiburan, katanya, objek wisata di Kota Mataram tetap dibuka dengan pengawasan ekstra dari petugas.
Terutama kegiatan masyarakat yang biasanya merayakan tahun baru di sepanjang pantai, seperti di Pantai Gading, Mapak, Loang Baloq, termasuk Pantai Ampenan yang sudah rampung di revitalisasi.
Meskipun Pantai Ampenan belum sepenuhnya rampung di tata setelah di revitalisasi, Pantai Ampenan akan menjadi tujuan perayaan tahun baru warga, karena ingin melihat spot-spot baru setelah direvitalisasi.
Dispar Mataram perkuat Pokdarwis awasi objek wisata
Minggu, 29 Desember 2024 10:59 WIB