Batam (ANTARA) - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kota Batam, Kepulauan Riau, membuka layanan konseling bagi pelajar yang memiliki IQ rendah guna mendukung pendidikan inklusif.
Sejauh ini terdapat tiga sekolah yang telah memanfaatkan layanan ini, yaitu SMPN 16, SMPN 21 dan SMPN 34 Batam, kata Sri Yanti, Kepala Bidang di Dinas tersebut.
Layanan ini diberikan untuk seluruh sekolah, terutama SD hingga SMP, berdasarkan permintaan dari pihak sekolah. Untuk jenjang SMA, itu merupakan kewenangan pemerintah provinsi.
Konseling dilakukan oleh psikolog klinis yang merupakan tenaga ahli di Dinas dan memiliki kompetensi dalam mendiagnosis kondisi pelajar, serta memberikan rekomendasi berdasarkan hasil skrining.
