Jakarta (ANTARA) - Plus minusnya penilaian publik terhadap Kepolisian RI (Polri) sepanjang catatan kinerja selama tahun 2024, masyarakat tetap berharap Polri dapat menjadi pengayom.
Hal tersebut dikatakan oleh Pengamat politik Hendri Satriyo dalam menanggapi catatan akhir tahun Polri 2024, Rabu.
"Ada hal-hal positif dan negatif yang pastinya telah ditorehkan oleh Polri sepanjang 2024," katanya.
Disepanjang tahun 2024 yang disebut juga sebagai tahun politik, Polri dinilai berhasil melaksanakan pengamanan pemilihan presiden (pilpres) dan pemilihan kepala daerah (pilkada) yang dilakukan secara serentak.
Meski demikian menurut Hendri keberhasilan itu sebaiknya tidak lantas membuat Polri bersikap santai dan jumawa, mengingat masih ada torehan-torehan dihati rakyat Indonesia yang masih harus dipulihkan oleh Polri.
Ia juga berpesan, catatan-catatan positif akan keberhasilan Polri harus lebih ditingkatkan lagi pada tahun 2025. Sementara untuk catatan-catatan miris harus semakin diminimalisir bahkan ditiadakan pada tahun mendatang.
“Kami tetap berharap kepolisian RI bisa menjadi pengayom rakyat yang baik dan menjadi garda terdepan babagi kenyamanan kehidupan, bernegara masyarakat Indonesia selama 2025. Tetap jaya, kepolisian RI," ungkap Hendri optimis.
Sebagaimana diketahui dalam rilis akhir tahun (RAT) 2024 Polri, tercatat pada tahun 2024, terdapat 23.699 perkara yang ditangani Polri. Jumlah tersebut mengalami penurunan sebesar 3.344 kasus atau 12,3 persen jika dibandingkan tahun 2023.
Selain menyelesaikan perkara kejahatan konvensional seperti pencurian hingga penggelapan, Polri juga gencar melakukan penegakan hukum terhadap kejahatan perempuan dan anak.
Jenis kejahatan yang paling banyak dilaporkan sepanjang 2024 adalah kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), yang mencapai 11.028 perkara.
Selain gencar dalam penegakan hukum terhadap kejahatan perempuan dan anak, Polri juga berniat terus meningkatkan upaya pemberantasan perdagangan orang.
Pengamat: Masyarakat tetap berharap Polri bisa menjadi pengayom
Rabu, 1 Januari 2025 20:38 WIB