Sleman (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat nilai belanja wisatawan nusantara yang berkunjung ke Sleman pada 2024 mencatatkan rerata belanja tertinggi sebesar Rp1,778 lebih per kunjungan.
"Sedangkan belanja wisatawan mancanegara mencatatkan rerata belanja tertinggi sebesar Rp7,686 juta atau 510,25 dolar AS per kunjungan," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Ishadi Zayid di Sleman, Sabtu.
Meskipun 75,29 persen wisatawan berasal dari Pulau Jawa, rerata belanja wisatawan per kunjungannya berada pada kisaran Rp1,264 juta untuk wisatawan dari Jawa Tengah, sampai dengan Rp1,479 juta untuk wisatawan dari Jawa Barat.
Tiga daerah asal wisatawan dengan belanja wisatawan tertinggi adalah Kalimantan Selatan sebesar Rp4,95 juta per kunjungan, Kalimantan Timur Rp3,071 juta per kunjungan dan Sulawesi Tengah Rp2,285 juta. Sedangkan tiga daerah asal wisatawan dengan belanja wisatawan terendah adalah Bali Rp765 ribu per kunjungan, Maluku Rp1,090 juta per kunjungan, dan Sulawesi Selatan Rp1,15 juta," katanya.
Wisatawan nusantara yang mengunjungi Sleman untuk kali ke-2 dan ke-3 cenderung berbelanja lebih banyak dibandingkan wisatawan mancanegara yang pertama kali berkunjung maupun yang mengunjungi Sleman untuk ke-4 atau lebih.
Tiga negara asal wisatawan dengan rerata belanja per kunjungan tertinggi adalah Australia Rp8,14 juta atau setara dengan 540,32 dolar ASa, China Rp7,725 juta atau setara dengan 512,78 dolar AS, dan Korea Selatan Rp7,675 juta atau setara dengan 509,46 dolar AS.
Baca juga: Kadispar: Jangan pernah ragu berwisata ke Kabupaten Sukabumi
Baca juga: Pengunjung wisata air panas Lajja Sulawesi Selatan capai 3.846 orang
Baca juga: Kunjungan wisatawan ke Garut lampaui target