Karawang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat mendorong masyarakat untuk mengaktifkan kembali seluruh tempat pengolahan sampah reuse, reduce, and recycle (TPS3R).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Karawang, Iwan Ridwan di Karawang, Senin menyampaikan bahwa TPS3R merupakan fasilitas yang dirancang untuk mengelola sampah dengan prinsip reduce (mengurangi), reuse (menggunakan kembali), recycle (mendaur ulang).
"Jadi di TPS itu minimal ada pemilahan sampah organik dan anorganik," katanya.
Ia menyebutkan, di antara tujuan pengaktifan kembali TPS3R adalah untuk mengurangi volume sampah yang dikirim ke tempat pembuangan akhir (TPA).
Baca juga: Pemkab Karawang antisipasi peningkatan volume sampah di musim liburan Natal dan Tahun Baru
Untuk di Karawang sebenarnya ada 22 TPS3R yang tersebar di sejumlah kecamatan sekitar Karawang. Namun yang kini masih aktif hanya sepuluh TPS3R.
"Ke depan, semua TPS3R akan didorong untuk diaktifkan lagi. Tentu saja ini membutuhkan partisipasi dan keterlibatan masyarakat," katanya.
Masyarakat perlu dilibatkan dalam pengelolaan sampah di lingkungannya masing-masing, karena kalau hanya mengandalkan pemerintah daerah, itu akan sulit terealisasi.
"Ya kami berharap partisipasi masyarakat. Jadi kami mengajak masyarakat membentuk komunitas pengelolaan sampah di lingkungannya masing-masing," kata dia.
Baca juga: KLHK dukung rencana Pemkab Karawang bangun tempat pembuangan sampah terpadu
Iwan juga berharap agar di tahun depan, keterlibatan masyarakat dalam mengelola sampah di tempat tinggalnya bisa meningkat. Sehingga keinginan membentuk bank sampah di setiap desa bisa terealisasi.
"Kami akan tingkatkan sosialisasi dan kami akan support masyarakat agar mengelola sampah di lingkungannya masing-masing. Karena kami ingin di tahun depan, ada bank sampah di setiap desa," kata dia.
Selain di lingkungan masyarakat, ia juga berharap agar ke depannya ada pengelolaan sampah di kawasan industri. Sehingga yang terbuang ke tempat pembuangan akhir (TPA) Jalupang hanya residu.
Baca juga: Keterbatasan armada jadi masalah penanganan sampah di Karawang
"Ke depan kami menginginkan agar sampah yang dihasilkan dari kawasan industri tidak keluar. Namun dilakukan pengelolaan di sana (kawasan industri). Jadi residu-nya saja yang diangkut ke TPA," kata dia.
Hal tersebut disampaikan untuk mengurangi beban di TPA Jalupang.