Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti membuka Program Peningkatan Kompetensi serta Panen Hasil Inovasi Guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Instruktur Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP).
Dalam pernyataan tertulis di Jakarta pada Selasa, kegiatan yang dibuka di Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bisnis dan Pariwisata (BBPPMPV Bispar) itu turut dihadiri lebih dari 1.200 guru SMK dan instruktur LKP peserta pelatihan, baik secara luring maupun daring.
“Ini adalah langkah nyata dalam membekali pengajar vokasi dengan keterampilan sesuai industri. Program ini akan meningkatkan produktivitas kerja guru dan meningkatkan daya saing mereka di tengah perubahan yang sangat cepat,” ujar Menteri Mu’ti.
Di tengah persaingan global yang semakin ketat, lanjutnya, para pendidik vokasi perlu terus meningkatkan kompetensi mereka agar dapat mempersiapkan lulusan, baik di SMK maupun LKP yang kompeten dan relevan dengan perkembangan di masyarakat.
Menteri Mu’ti menyampaikan bahwa diperlukan kemampuan yang bukan hanya fokus pada kemampuan teknik, tetapi harus dibarengi dengan soft skills sebagai pelengkap skills tersebut.
Baca juga: Mendikdasmen kembali berlakukan jurusan IPA/IPS
Baca juga: Presiden Prabowo akan mengumumkan penyaluran langsung tunjangan guru ASN daerah