Jakarta (ANTARA) - Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikdasmen menyerukan semangat perumusan kebijakan berbasis bukti guna mendukung tercapainya pendidikan bermutu untuk semua.
Kepala BSKAP Kemendikdasmen Toni Toharudin mengatakan pihaknya terus berupaya untuk memberikan kajian-kajian berbasis data yang teruji secara empiris guna mendukung perumusan berbagai kebijakan seputar pendidikan dasar dan menengah.
“Ini adalah seruan untuk menyelaraskan terkait dengan data, kebijakan, dan praktek agar kebijakan kita benar-benar hadir membawa perubahan yang signifikan untuk sistem pendidikan. Satu hal penting di dalam perubahan mindset Kemendikdasmen bahwa kebijakan berbasis bukti, membantu kita berhenti menyalahkan aktor, dan mulai membenahi sebuah sistem,” kata Toni dalam kegiatan bertajuk Seminar Hasil Analisis Kebijakan Pendidikan Dasar dan Menengah di Jakarta Barat pada Kamis.
Lebih lanjut, ia mengatakan kebijakan berbasis data empiris itu menajamkan setiap langkah dan arah untuk implementasi kebijakan itu sendiri karena proses perumusannya tidak lagi berdasarkan kebiasaan dan asumsi, namun kajian yang disempurnakan melalui praktek dan analisis kondisi lapangan.
Baca juga: Kemendikdasmen tunjukkan hasil kinerja siswa vokasi PKPLK
Baca juga: Mendikdasmen apresiasi revitalisasi sekolah Sampang tuntas lebih cepat dari target
