Kaimana, Papua Barat (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kaimana, Papua Barat, menanam ratusan bibit pohon matoa menindaklanjuti program penanaman pohon serentak secara nasional dalam rangkaian memperingati Hari Bumi 2025.
Penanaman pohon dipusatkan di Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Negeri Kampung Trikora yang merupakan sekolah binaan Kantor Kemenag Kaimana, Selasa.
Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Kaimana Isak Waryensi yang hadir mewakili Pemkab Kaimana melakukan penandatanganan komitmen bersama untuk menjaga dan merawat pohon dengan Kepala Kemenag Kaimana Mustafa Musa Buatan.
“Saya berharap penanaman pohon hari ini bukan hanya sekadar simbol, tetapi menjadi titik tolak dari perubahan gaya hidup kita untuk menjadikan alam sebagai bagian dari kehidupan kita saat ini dan untuk generasi yang akan datang,” kata Isak.
Ia mengatakan menjaga kelestarian alam merupakan kewajiban yang harus dilakukan masyarakat maupun pemerintah.
Krisis iklim dan lingkungan bukan lagi hanya menjadi isu masa depan, tetapi memerlukan tindakan segera dari setiap individu untuk menanggulanginya.
Sebagai warga dunia yang bertanggungjawab, Pemkab Kaimana harus memperkuat usaha dalam melakukan pemulihan kerusakan alam sekitar dengan mengurangi penggunaan plastik dan terus melakukan upaya penghijauan untuk menjaga kelestarian alam.
Kepala Kemenag Kaimana Mustafa Musa Buatan menyiapkan 500 bibit matoa yang nanti akan disebarkan ke sejumlah titik, baik lembaga keagamaan seperti gereja dan masjid, maupun instansi pemerintah dan swasta sesuai permintaan.
Baca juga: Kementerian Agama tanam sejuta pohon matoa