Cikarang, Bekasi (Antara Megapolitan) - Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menggelar kegiatan Anak Bekasi Membaca guna memperingati Hari Kunjungan Perpustakaan Nasional.
"Dalam kegiatan ini menampilkan koleksi sebanyak 30.688 judul dan 71.281 eksemplar buku," kata Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Bekasi Ida Farida di Kabupaten Bekasi, Senin.
Kegiatan itu bermaksud untuk memberikan wawasan berupa ilmu pengetahuan kepada anak-anak setempat.
Ida mengatakan belakangan kegiatan membaca sudah mulai mengalami revolusi, di mana anak-anak jauh lebih memilih dunia elektronik berbasis jaringan, media sosial dan lain sebagainya.
Hal itu dapat menjadi masalah bagi anak-anak karena fungsi utama membaca untuk menambah nilai atau menunjang ilmu pengetahuan.
Dengan giat membaca diharapkan anak-anak hingga masyarakat setempat dapat lebih meningkatkan kreativitas, mengetahui berbagai hal, peningkat ketajaman daya ingat dan bisa melatih ketelitian hingga kesabaran.
Selain itu juga dapat digunakan sebagai bahan referensi dalam membuat karya tulis atau mengarang sebuah cerita.
Ia menambahkan kegiatan Anak Bekasi Membaca ini dilaksanakan dengan maksud untuk memotivasi, memacu dan mendorong minat baca masyarakat khususnya anak-anak dan remaja.
Selain itu, Dinas Arsip dan perpustakaan mengajak masyarakat untuk menjadi anggota perpustakaan.
Perpustakaan Umum Kabupaten Bekasi telah memiliki jumlah pengunjung sebanyak 5.815 orang pada tahun 2015 dan 30.870 orang pada 2016.
"Sedangkan pada tahun 2017 belum dapat dilakukan penghitungan pengunjung, karenanya masih berjalan," katanya.
Ida menjelaskan kegiatan itu akan terus dilakukan dan mengerahkan mobil perpustakaan pada 23 kecamatan dan 186 desa.
"Pasalnya dengan membaca membuat seseorang akan jauh lebih dapat fokus dan memaknai segala arti setiap isinya," katanya.
Dinas Kearsipan Gelar "Anak Bekasi Membaca"
Senin, 2 Oktober 2017 13:48 WIB
Dalam kegiatan ini menampilkan koleksi sebanyak 30.688 judul dan 71.281 eksemplar buku.