Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Warga Kabupaten Bekasi, Jawa Barat (Jabar), meminta pemerintah daerah (pemda) setempat menambah jumlah unit Kotak Literasi Cerdas atau Kolecer, karena dinilai sangat bermanfaat bagi warga.
"Buku yang disediakan dalam boks Kolecer tersebut banyak diminati setiap pengunjung sehingga Kolecer ini patut untuk ditambah," kata pengunjung Taman Ruang Publik Terpadu Ramah Anak Cikarang Timur, Muhammad Iqbal, Minggu.
Selain itu ia menginginkan ada pembaruan judul buku agar pembaca tidak bosan. "Ya, harusnya diganti setiap berapa minggu sekali, biar tidak itu-itu lagi yang dibaca. Apalagi pembaca sudah menyelesaikan seluruh bacaan itu. Jadi biar tidak bosan membaca," katanya.
Baca juga: Kotak literasi cerdas hadir di Kabupaten Bekasi
Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Bekasi Adeng Hudaya mengatakan Kolecer merupakan program bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar. Program ini digagas untuk meningkatkan kegemaran membaca dan kemudahan akses masyarakat terhadap bahan bacaan.
"Saat ini Kolecer di Kabupaten Bekasi sudah ada 11 di lokasi," katanya.
Kolecer untuk pertama kali diluncurkan di Taman Sehati,Kompleks Stadion Wibawa Mukti, pada 2019. Namun sekarang dipindahkan ke Pojok Baca di Kampung Perang Lesang, Desa Pasirranji, Kecamatan Cikarang Pusat.
Baca juga: Pemkab Bekasi apresiasi swasta sediakan ruang literasi untuk anak usia dini
Sedangkan Kolecer yang ada di Taman RPTRA Cikarang Timur baru tersedia pada tahun 2020. Bersamaan dengan lima unit Kolecer lain yang ada di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil serta Mal Pelayanan Publik Cikarang Utara.
Kemudian di Perumahan Grand Mutiara Gading Desa Telajung Kecamatan Cikarang Barat, Gedung Dharma Wanita PKK, dan Desa Pantai Bhakti Muaragembong.
Adeng mengaku sejak tahun 2021 dan 2022 tidak ada lagi program bantuan Kolecer dari Pemprov Jabar menyusul adanya refocussing anggaran untuk penanganan pandemi COVID-19.
Baca juga: Bupati Bekasi Dani Ramdan raih penghargaan Tokoh Literasi Digital 2022
Beruntung tahun ini Pemprov Jabar menambah empat unit Kolecer di lokasi yang mudah diakses masyarakat, seperti Kantor Kecamatan Bojongmangu dan Kampung Tangguh Wanasari-Cibitung. Kemudian Sanggar Rumah Bintang Gedung Juang Tambun Selatan serta Masjid Attaqwa Desa Karangsambung, Kedungwaringin.
"Kami berharap Kolecer ini mampu meningkatkan tingkat gemar membaca sekaligus indeks pembangunan literasi masyarakat Kabupaten Bekasi," kata dia.