Kwarcab Bogor kerahkan 2.000 anggota pramuka amankan Nataru

Kabupaten Bogor (ANTARA) - Kwartir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Bogor Jawa Barat mengerahkan 2.000 anggota Pramuka untuk pengamanan lalu lintas selama libur peringatan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

"Setelah ini mereka menjadi bagian garda depan untuk ikut dalam melaksanakan ketertiban di lapangan ketika Nataru," ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika usai memimpin Raimuna Kwarcab Kabupaten Bogor di Sukaraja, Rabu.

Ajat berharap anggota Pramuka bisa berkontribusi di lapangan dengan tidak hanya mengandalkan pikiran, tetapi juga dengan hati nurani.

"Para pembina juga harus benar-benar mendukung secara penuh, kesehatannya, semangatnya, kita ingin membentuk karakter yang mentalnya kuat," ujar Ajat.

Baca juga: Kwarcab Pramuka Kota Bogor ziarah tokoh dan pahlawan
Baca juga: Menguatkan jati diri Pramuka dengan prestasi

Ketua Kwarcab Kabupaten Bogor Agus Ridhallah di tempat yang sama menjelaskan bahwa anggota Pramuka tersebut akan membantu pemerintah daerah dan TNI/Polri dalam pengamanan jalan, tempat wisata, pasar, dan beberapa lokasi lain yang perlu diamankan.

"Setelah kegiatan raimuna mereka langsung bertugas, tadi sudah dilantik Pramuka peduli dalam rangka persiapan Nataru di 40 kecamatan," ujar Agus yang juga menjabat Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor.

Sementara itu, Penjabat Bupati Bogor Bachril Bakri memprioritaskan pengamanan lalu lintas di jalur wisata Puncak Kabupaten Bogor selama libur peringatan Natal dan perayaan Tahun Baru 2025.

Baca juga: Kakwarcab Bogor ajak pemuda bangun kreatifitas positif melalui Pramuka

Bachril memperkirakan akan terjadi peningkatan volume kendaraan di jalur wisata Puncak yang memiliki panjang sekitar 32,7 kilometer, mulai H-7 hingga H+3 Nataru atau sejak 18 Desember 2024 hingga 4 Januari 2025.

Pemerintah Kabupaten Bogor mencatat komposisi kendaraan di kawasan Puncak didominasi kendaraan roda dua sebesar 58 persen, sedangkan untuk kendaraan ringan atau mobil pribadi sebanyak 38 persen.

"Untuk jajaran dishub dan stakeholder terkait, pantau terus dan koordinasikan kondisi infrastruktur jalan serta sarana dan prasarana lalu lintas, mulai dari rambu lalu lintas serta penerangan jalan pastikan berfungsi dengan baik," kata Bachril.