Kota Bogor (ANTARA) - DPRD Kota Bogor, Jawa Barat, mengingatkan pemerintah kota (pemkot) setempat untuk mengevaluasi dan memperbaiki sistem drainase setelah kejadian banjir di Underpass Jalan Sholeh Iskandar, Kelurahan Kedungbadak pada Sabtu (5/10).
“Kami dari DPRD Kota Bogor akan meminta Pemkot Bogor untuk melakukan kajian dan mengevaluasi sistem drainase di Kota Bogor,” ujar Wakil Ketua I DPRD Kota Bogor M. Rusli Prihatevy, Minggu.
Meski Jalan Sholeh Iskandar berada di bawah naungan Pemerintah Pusat, Rusli meminta Pemkot Bogor melakukan jemput bola dengan membuat kajian terlebih dahulu.
Baca juga: Banjir di Underpass Sholis Kota Bogor selesai ditangani 6 jam lebih
Nantinya, kata Rusli, hasil kajian tersebut disampaikan kepada Kementerian PUPR dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Sehingga perbaikan sistem drainase bisa berjalan dengan simultan, antara jalan yang dikelola oleh Pemerintah Pusat, provinsi, dan Pemkot Bogor.
Sebab, dari laporan yang ia terima, banjir yang menggenang di ruas-ruas jalan kemarin tersebar hampir di seluruh jalan yang ada di Kota Bogor. Bahkan hal tersebut menyebabkan jalanan hampir lumpuh total selama lebih dari 3 jam.
Rusli pun tidak ingin harus ada korban jiwa lagi yang jatuh karena buruknya sistem drainase di Kota Bogor.
Baca juga: Pemkot Bogor gunakan mesin penyedot tangani banjir di underpass Sholis pada Sabtu malam
“Jangan sampai ada korban jiwa lagi karena beberapa tahun lalu sudah ada korban sehingga harus jadi bahan evaluasi. Jadi Pemkot harus jemput bola dan mengantar bolanya ke pusat dan provinsi,” ujarnya.
Di samping itu, Rusli juga meminta kepada Dinas PUPR Kota Bogor agar bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup, untuk melalukan pengecekan terhadap drainase yang ada di Kota Bogor apakah terjadi sumbatan akibat penumpukan sampah.
“Pembahasan evaluasi dan monitoring akan dilakukan lebih detail di Komisi III DPRD Kota Bogor. Ini akan menjadi fokus utama kami dalam beberapa waktu mendatang karena berdasarkan informasi dari BMKG curah hujan tinggi akan terus terjadi sampai akhir tahun,” ucapnya.
Baca juga: DPRD Kota Bogor komitmen tangani permasalahan sampah
Sebagai informasi penanganan banjir di Underpass Jalan Sholeh Iskandar dilakukan oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dengan menggunakan mesin penyedot air pada Sabtu (5/10) malam.