Kota Bogor (ANTARA) - Wakil Ketua III DPRD Kota Bogor, Jawa Barat, Dadang Iskandar Danubrata menyalurkan sejumlah bantuan saat meninjau lokasi bencana di Kampung Parung Jambu, RT02/RW10, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan.
Dadang dalam keterangannya di Bogor, Kamis, menyebutkan telah memberikan dukungan moril dan bantuan dalam berbentuk sembako dan sejumlah dana untuk memperbaiki sementara kerusakan rumah korban.
"Setelah melihat langsung kondisinya cukup parah akibat longsor ini, semoga bantuan yang saya berikan bisa meringankan sedikit beban yang diderita oleh Pak Edi," kata Dadang.
Ia menilai material longsor dari Tembok Penahan Tanah (TPT) yang rusak masih menjadi ancaman bagi beberapa rumah di sekitar lokasi kejadian, sehingga pihak Kelurahan Empang dan BPBD Kota Bogor diminta segera membuat surat permohonan bantuan BSTT (Bantuan Sosial Tidak Terencana) untuk perbaikan rumah dan TPT di lokasi tersebut.
Baca juga: Anggota DPRD Kota Bogor salurkan bantuan bagi korban bencana alam
Baca juga: Relawan Pertamina Peduli bantu korban bencana banjir Bekasi
Selain itu Dadang juga meminta BPBD Kota Bogor dan Disperumkim Kota Bogor bisa segera membereskan material longsor yang menutup badan jalan setapak. Sebab selama ini jalan tersebut menjadi akses masuk ke Kampung Parung Jambu, terutama kendaraan bermotor.
"Jadi tindak lanjut penanganan pasca-bencana ini harus cepat dan efisien. Maka dari itu saya minta seluruh aparat bergerak dan menyiapkan administrasi agar BSTT bisa segera digunakan," ucapnya.
Pihaknya juga mendapat laporan jembatan yang menghubungkan Kampung Parung Jambu dan Rangga Mekar, kondisinya sudah mengkhawatirkan karena kondisi fondasi jembatan yang mulai retak akibat tergerus air sungai.
"Warga menyampaikan aspirasinya agar pondasi jembatan bisa segera diperbaiki supaya tidak putus jembatannya terbawa banjir, karena jembatan tersebut merupakan akses vital untuk lalu lintas warga di sana," ungkap Dadang.
Baca juga: Gubernur DKI Jakarta beri bantuan ke lokasi bencana banjir Bekasi
Ia mengimbau agar warga yang tinggal di bantaran sungai dan tebing agar tetap waspada.
"Saya sarankan untuk warga yang tinggal di tebingan khususnya atau di pinggir sungai, apalagi kalau fondasi tebingannya sudah terlihat retak retak, lebih baik mengungsi dahulu saat hujan lebat turun, hal ini untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan," tutup Dadang.