Kota Bogor (ANTARA) - Wali Kota Bogor Dedie A Rachim menyebutkan sebanyak 688 personel gabungan terlibat pengamanan Lebaran di Kota Bogor, Jawa Barat, melalui Operasi Ketupat Lodaya 2025.
Dedie saat rapat koordinasi persiapan Operasi Ketupat Lodaya di Mapolresta Bogor Kota, Jalan Kapten Muslihat, Kota Bogor, Selasa, menjelaskan personel gabungan itu terdiri atas TNI-Polri, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Perhubungan (Dishub).
Ratusan personel itu akan bertugas melakukan pengamanan lalu lintas dan pusat keramaian secara bergantian di sembilan pos pengamanan yang telah ditetapkan. Sembilan pospam itu terdiri atas satu pos terpadu di Terminal Baranangsiang, enam pos pam di masing-masing kecamatan, serta dua pos wisata prioritas di Kebun Raya Bogor dan Alun-Alun Kota Bogor.
“Atas kerja keras dan kerja cerdas bersama pihak lain, kondisi Kota Bogor tetap kondusif, memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga Kota Bogor. Terima kasih atas kiprah Polresta Bogor Kota,” ucap Dedie.
Baca juga: Pemkot Bogor gelar Balkot Ramadhan Fest 2025 dukung eksistensi produk UMKM
Baca juga: Wali Kota Bogor Dedie Rachim dinobatkan Pemimpin Cendekia oleh ICMI
Ia menyebutkan perlu koordinasi lebih lanjut dan intensif dengan semua pihak terkait, khususnya mengenai titik-titik pemberangkatan mudik agar distribusi dan penempatan pemudik tidak hanya terkonsentrasi di Terminal Baranangsiang.
Sementara, Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo menerangkan beberapa terobosan yang dilakukan Polresta Bogor Kota dalam menghadapi Lebaran 2025.
Di antaranya, program mudik gratis yang rencananya diberangkatkan pada 28 Maret 2025 (H-4). Warga Kota Bogor yang ingin mengikuti mudik gratis dapat menghubungi WhatsApp (WA) 0882 9492 1971 untuk mendaftar.
Terobosan lainnya adalah layanan penitipan kendaraan roda dua dan roda empat secara gratis bagi warga Kota Bogor yang ingin mudik atau pulang kampung.
Baca juga: Wali Kota Bogor resmikan akses langsung dari One Central Business District menuju Tol BORR
Total, Polresta Bogor Kota menyediakan tujuh titik penitipan kendaraan dengan persyaratan, fotokopi KTP, fotokopi STNK , mengisi buku register, dan menerima tanda bukti penitipan
Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat Kota Bogor dapat menghubungi WhatsApp (WA) 0858 89 110 110.
“Mudah-mudahan kedua terobosan ini mampu memberikan manfaat bagi warga Kota Bogor,” ujar Kombes Eko.