Kota Bogor (ANTARA) - Anggota DPRD Kota Bogor Desy Yanthi Utami menyalurkan bantuan bagi korban terdampak bencana di tiga titik lokasi, setelah bencana alam hidrometeorologi akibat hujan deras terjadi pada 3-4 Maret 2025.
Desy Yanthi Utami yang menjabat sebagai anggota Komisi I DPRD Kota Bogor, memulai peninjauan lokasi bencana dari Kampung Babakan Poncol, Kelurahan Ciluar, Kecamatan Bogor Utara, Kamis.
Di lokasi tersebut terjadi bencana longsor yang mengakibatkan bayi berusia 11 bulan menjadi korban dengan kondisi meninggal dunia dan seorang perempuan yang merupakan ibu dari bayi harus mendapatkan perawatan intensif di RSUD Kota Bogor.
Desy bersama dengan Himpunan Wanita Karya (HWK) Kota Bogor, saat bertakziah di kediaman korban menyampaikan rasa bela sungkawa kepada masyarakat yang ditinggal wafat oleh anggota keluarganya.
"Saya merasa sangat prihatin dan sedih melihat kondisi ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan almarhum diterima di sisi-Nya," ucap Desy.
Baca juga: Gubernur DKI Jakarta beri bantuan ke lokasi bencana banjir Bekasi
Baca juga: BPJAMSOSTEK dan Pemprov DKI salurkan bantuan 1.100 porsi makanan bagi korban banjir
Ia pun meminta kepada pihak kelurahan untuk bergerak cepat melakukan asesmen dan penanganan bencana. Sebab kondisi tanah longsor masih menjadi ancaman bagi beberapa rumah yang berada di bawah lokasi kejadian.
Selanjutnya, Desy meninjau lokasi bencana longsor di Kampung Pulo Geulis, Kelurahan Babakan Pasar, Kecamatan Bogor Tengah. Ia didampingi oleh Camat Bogor Tengah, Teofolo Patrocinio Freitas dan Lurah Babakan Pasar, Yudha serta beberapa perwakilan Dinas Perumkim.
Di lokasi tersebut, terjadi longsor tanah yang terkikis akibat arus air sungai yang mengikis tembok penahan tanah yang mengancam beberapa rumah yang berada di atasnya.
Untuk itu, Desy mengaku segera mengkomunikasikan dengan pihak Pemprov Jabar dan Pemerintah Pusat yang berwenang untuk melakukan perbaikan di sepanjang arus sungai Ciliwung.
"Tentu ini perlu kolaborasi semua pihak. Saya dengan tupoksi yang ada akan membangun komunikasi dengan pemprov dan pemerintah pusat melalui DPRD Provinsi Jabar dan DPR RI agar revitalisasi turap bisa dilakukan," kata Teh Dea.
Baca juga: Relawan Pertamina Peduli bantu korban bencana banjir Bekasi
Terakhir, ia meninjau dua unit rumah yang rusak akibat tertimpa pohon tumbang di Kelurahan Sukasari, Kecamatan Bogor Timur.
Berdasarkan hasil peninjauan, Desy mengingatkan kepada seluruh masyarakat Kota Bogor agar tetap waspada sampai beberapa waktu ke depan. Mengingat kondisi cuaca diperkirakan masih belum stabil dan berpotensi menyebabkan bencana alam.
"Mari kita saling jaga diri kita dan orang di sekitar kita. Jika melihat terdapat kerusakan di sekitar rumah akibat curah hujan yang tinggi, langsung hubungi BPDB dan aparat setempat agar bisa segera ditindaklanjuti," tuturnya.*