Jakarta (ANTARA) - Fakultas Hukum Universitas Pancasila menyelenggarakan kegiatan penyuluhan hukum serta alternatif penanganannya melalui inovasi teknologi kepada Masyarakat Pesisir di Desa Umbul Tanjung, Serang, Banten, mengenai penanganan permasalahan sampah.
Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian program hibah pendanaan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek-RI), demikian siaran pers FHUP, Senin.
Tujuan kegiatan penyuluhan hukum ini untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai penanganan dan pengelolaan sampah sebagaimana yang diatur dalam perundang-undangan, serta memperkenalkan beberapa alternatif pengelolaan sampah yang bernilai ekonomis.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Fakultas Hukum Universitas Pancasila melibatkan Fakultas teknik Universitas Pancasila yang memiliki beberapa inovasi penanganan sampah yang telah dikembangkan.
Pada sesi diskusi, Sekretaris Desa Umbul Tanjung, Oman menyampaikan beberapa permasalahan sampah yang terjadi di Desa Umbul Tanjung, bahwa sampah yang ada di pinggir pantai Desa Umbul Tanjung bukan hanya berasal dari masyarakat desa umbul tanjung, namun disebabkan juga dari desa di sekitanya.
Ia juga menyampaikan bahwa Pemerintah Desa Umbul Tanjung telah melakukan beberapa upaya mengurangi sampah dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap dampak penumpukan sampah, seperti melakukan kerja sama dengan BABINSA (Bintara Pembina Desa) untuk melakukan himbauan, pengangkutan sampah secara berkala yang bekerja sama dengan pihak kecamatan, serta rencana pembentukan bank sampah.
Atas permasalahan dan upaya yang telah dilakukan Pemerintah Desa Umbul Tanjung tersebut diperlukan kolaborasi dengan akademisi serta pemangku kepentingan lainnya.
Dalam kegiatan ini, diketahui mengenai pengembangan nilai ekonomis sampah, khususnya sampah makanan menjadi maggot yang dapat digunakan sebagai pakan burung atau ikan, bahkan dapat menjadi bahan produksi kosmetik.
Untuk bahan anorganik, dapat dikelola oleh bank sampah menjadi hasil kreativitas bernilai ekonomis sebagai pendapatan tambahan rumah tangga. Pengelolaan dan pengembangan potensi sampah tersebut, maka diperlukan landasan hukum dalam bentuk Peraturan Desa mengenai pengelolaan sampah.
Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Dekan I FHUP, Dr. Zaitun Abdullah, S.H., M.H dan dihadiri oleh warga Desa Umbul Tanjung, khususnya berprofesi nelayan. Narasumber penyuluhan oleh Dr. Kunthi Tridewiyanti, Dr. Yunan Prasetyo, Endra Wijaya, S.H., M.H. selaku Dosen Fakultas Hukum Universitas Pancasila, serta Bapak Gunady Haryanto, S.T., M.T selaku narasumber dari Fakultas Teknik Universitas Pancasila. Selain itu, kegiatan ini juga diikuti oleh Dosen FHUP dan Mahasiswa FHUP.
Kegiatan ini merupakan wujud komitmen Fakultas Hukum Universitas Pancasila dalam mengabdikan ilmu pengetahuan untuk kemajuan masyarakat, khususnya dalam pengelolaan lingkungan hidup.
Penyelenggaraan penyuluhan hukum ini juga sebagai bentuk implementasi kerja sama antara Pemerintah Desa Umbul Tanjung dengan Fakultas Hukum Universitas Pancasila.
FHUP beri penyuluhan hukum masyarakat Desa Umbul Tanjung penanganan sampah
Senin, 23 September 2024 19:30 WIB