Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jendral Maruli Simanjuntak mengatakan Program Ketahanan Pangan yang digagas olehnya berkolaborasi dengan sejumlah pihak terus dikembangkan di berbagai daerah di Indonesia.
"Kami sudah melakukan survei ke sejumlah lokasi untuk menentukan lokasi atau lahan yang tepat dalam menjalan Program Ketahanan Pangan TNI AD," katanya saat panen raya jagung dan singkong Program Ketahanan Pangan di Desa Neglasari, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa.
Menurut Maruli, setelah berhasil melaksanakan program ini di Sukabumi dengan memanfaatkan lahan tidur atau tidak produktif seluas 980 hektare di Desa Neglasari menjadi lahan pertanian produktif melalui inovasi, kreativitas dan teknologi tepat guna, juga dikembangkan atau dicoba di daerah lain.
Baca juga: Program Ketahanan Pangan TNI AD di Sukabumi jadi proyek percontohan nasional
Adapun beberapa daerah yang sudah disurvei dan siap untuk dijadikan lahan ketahanan pangan antara lain di Kabupaten Cianjur, Jabar, Kabupaten Pandeglang, Banten dan beberapa daerah lainnya di Jawa Tengah, Jawa Timur hingga di luar Pulau Jawa.
Bahkan program ini pun juga mendapatkan dukungan langsung dari Menteri Pertanian RI Arman Sulaiman yang datang langsung ke lokasi lahan ketahanan pangan Kostrad ini. Bahkan Kementerian Pertanian RI pun siap memberikan berbagai bantuan dalam upaya pengembangan Program Ketahanan Pangan ini dengan memanfaatkan lahan tidur atau tidak produktif menjadi lahan pertanian produktif.
"Lahan ketahanan pangan Kostrad di Desa Neglasari ini merupakan proyek percontohan kami dan inovasi serta teknologi tepat guna yang digunakan di lokasi ini juga diterapkan di daerah lain," tambahnya.
Baca juga: Kampung Neglasari jadi proyek percontohan Program Hanpangan TNI AD
Baca juga: Pemkab Bekasi-TNI AD kolaborasi tanam jagung jaga ketahanan pangan
Maruli mengatakan dalam melaksanakan program ini pihaknya selalu melibatkan masyarakat atau petani sekitar. Seperti di Kabupaten Sukabumi di mana pendapatan petani yang bekerjasama menggarap lahan ketahanan pangan ini perekonomian dan kesejahteraannya meningkat.
Selain itu, dukungan dari berbagai pihak pun sangat membantu TNI AD dalam upaya membantu pemerintah untuk melaksanakan program ketahanan pangan nasional. Mantan Pangkostrad ini optimistis jika lahan yang selama ini dianggap tidak produktif dan dibiarkan kemudian dimanfaatkan untuk dijadikan lahan pertanian produktif melalui penerapan berbagai inovasi dan teknologi tepat guna serta didukung berbagai pihak, Indonesia bisa terbebas dari krisis pangan global.
Lahan ketahanan pangan Kostrad ini tidak hanya menanam jagung dan singkong saja, tetapi juga menanam berbagai macam pohon buah-buahan, kemudian dibangun tempat budidaya sapi serta peternakan ayam. Selain untuk mendongkrak produksi dan menjaga persediaan pangan, program ini mampu meningkatkan kesejahteraan serta perekonomian petani.
KSAD sebut Program Ketahanan Pangan dikembangkan di berbagai daerah
Rabu, 5 Juni 2024 5:36 WIB
Kami sudah melakukan survei ke sejumlah lokasi untuk menentukan lokasi atau lahan yang tepat dalam menjalan Program Ketahanan Pangan TNI AD.