Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) RI Natalius Pigai mengatakan pengetahuan tentang nilai HAM di Indonesia masih perlu ditingkatkan saat memberikan kuliah umum tentang penguatan HAM di Universitas Nusa Putra Sukabumi, Rabu.
"Setiap manusia harus selalu menanamkan nilai HAM dalam kehidupan sehari-harinya. Sehingga sudut pandang dan pengetahuan HAM harus diperkuat di dalam masyarakat yang multikultural ini," katanya usai memberikan kuliah umum di Universitas Nusa Putra Sukabumi, Rabu.
Menurut Natalius, ada tiga variabel HAM yang harus ditanamkan kepada setiap warga yakni sudut pandang, nilai kompetensi dan pengetahuan tentang HAM. Kemudian saat bermasyarakat maupun di lingkungan pekerjaan mereka bisa menerapkan ilmu HAM.
Baca juga: Menteri HAM resmikan Pusat Studi Hukum dan HAM di Universitas Nusa Putra
Sehingga, setiap langkah, perbuatan, aksi dan ucapan yang dilakukan selalu berdasarkan serta berpedoman kepada HAM. Tidak hanya itu setiap individu pun harus menerapkan nilai moral dan mental yang didasari dengan nilai HAM.
Khusus kepada para mahasiswa, dirinya mengingatkan pentingnya pengetahuan tentang HAM, sehingga setelah mereka lulus dan masuk ke dunia pemerintahan setiap mengambil keputusan selalu dilandasi dan mengandung nilai-nilai HAM.
"Pengetahuan mahasiswa tentang HAM harus ditingkatkan, karena mereka merupakan generasi penerus yang akan menentukan nasib bangsa ini ke depannya. Dengan memegang prinsip HAM maka sikapnya akan baik maupun sebaliknya," tambahnya.
Baca juga: Menteri HAM tegaskan militerisme tidak mungkin
Natalius mengatakan saat ini pihaknya tengah menyiapkan generasi penerus bangsa yang mengedepankan nilai HAM, karena lima tahun ke depan merupakan masa peralihan kebijakan, kemudian di 2030-2040 Indonesia harus muncul di panggung dunia sebagai negara yang mengutamakan nilai HAM.
Serta di 2045, Indonesia harus menjadi pemimpin dunia. Semua itu bisa tercapai jika Indonesia memiliki banyak calon-calon pemimpin yang memegang erat karakter, nilai, kompetensi, pengetahuan dan prinsip HAM.