"Untuk menandai titik nol kilometer tersebut, pada tahun ini kami segera membangun Tugu Kabupaten Sukabumi Sehat di Alun-Alun Palabuhanratu," kata Bupati Sukabumi Marwan Hamami di Sukabumi, Rabu.
Menurut Marwan, pembangunan tugu tersebut dilakukan oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Sukabumi.
Dipilihnya Alun-Alun Palabuhanratu sebagai titik nol kilometer ini setelah Disetujui oleh eksekutif dan legislatif pada 2023 lalu.
Baca juga: Bangunan rusak terdampak banjir rob di Palabuhanratu capai 110 unit
Baca juga: Harga beras di Kabupaten Sukabumi berangsur turun
Sementara, Kadis Perkim Kabupaten Sukabumi Lukman Sudrajat mengatakan pembangunan Tugu Kabupaten Sukabumi Sehat dilakukan secara dua tahap, untuk pertama fokus pada tugu lokasinya di atas kamar kecil di ujung alun-alun. Sehingga videotron bongkar dan dikembalikan ke Diskominfo Kabupaten Sukabumi.
Kemudian di tahun berikutnya melakukan penataan untuk mempercantik kawasan alun-alun dengan konsep terbuka tanpa ada sekat. Ia mencontohkan di wilayah Kota Sukabumi yang menerapkan konsep alun-alun terbuka.
"Alun-alun itu mau direhabilitasi dengan konsep terbuka, seperti di Kota Sukabumi, tidak ada sekat-sekat ataupun pagar, tetapi tanpa menebang pohon yang sudah ada," tambahnya.
Adapun anggaran untuk pembangunan ini mencapai Rp1,6 miliar lebih yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sukabumi yang di mana pada tahap pertama anggarannya Rp600 juta dan tahap kedua Rp1 miliar.