Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi, Jawa Barat terus berupaya mengejar produktivitas padi dalam rangka meningkatkan produksi usai terdampak perubahan iklim memasuki musim panen di sejumlah wilayah ini.
Sub Koordinator Tanaman Pangan pada Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi Dodo Hadi Triwardoyo mengatakan saat ini musim panen sedang berlangsung di beberapa kecamatan, antara lain Kecamatan Tarumajaya, Cabangbungin, Sukakarya, Pebayuran, dan Kecamatan Karangbahagia.
"Panen terbaru di Tarumajaya, hari ini, di atas lahan pertanian seluas total 56 hektare dengan varietas Inpari 32," katanya, di Cikarang, Selasa.
Baca juga: Dinas Pertanian Bekasi serukan petani bersiap tanam serentak hadapi musim hujan
Baca juga: Sawah 20 hektare di Bojongmangu Bekasi panen di tengah kekeringan
Dia mengatakan musim panen ini menjadi salah satu upaya mengejar kehilangan produksi padi, usai terdampak perubahan iklim yang turut melanda wilayah Kabupaten Bekasi.
Upaya peningkatan produktivitas padi juga dilakukan Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi melalui penyerahan bantuan benih padi kepada petani di Kecamatan Tarumajaya dari Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, bersumber dari anggaran pusat, serta bantuan dari alokasi pembiayaan pemerintah daerah.
"Bantuan benih padi ini juga terus kami gencarkan selain optimalisasi musim panen untuk meningkatkan produktivitas hasil padi kita," ujarnya lagi.
Baca juga: Pemkab Bekasi salurkan bantuan benih dari Kementan untuk petani terdampak banjir
Dodo mengaku pergantian musim dari kemarau ke penghujan turut menjadi indikator produktivitas padi dari tahun ke tahun. Pihaknya tengah melakukan identifikasi potensi rawan banjir di wilayah kecamatan yang memiliki lahan pertanian.
"Gerakan percepatan tanam juga dilakukan. Bantuan benih diharapkan dapat segera dimaksimalkan petani untuk percepatan tanam. Kemudian pergantian varietas padi yang lebih tahan genangan," kata dia pula.