Padang (ANTARA) - Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi menyampaikan tiga fokus agenda utama transformasi yang akan dirumuskan dalam rencana strategis baru pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia.
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdiktisaintek Khairul Munadi di Padang, Minggu, menyebutkan ketiga fokus tersebut adalah penguatan kelembagaan dan otonomi, riset dan inovasi yang berdampak, serta sains dan teknologi untuk transformasi sosial-ekonomi berkelanjutan.
Dalam konteks otonomi, ia mengatakan penguatan tata kelola kampus penting, termasuk bagi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum, Badan Layanan Umum, dan Satuan Kerja.
Untuk riset, Kemendiktisaintek menegaskan bahwa hasil penelitian perguruan tinggi pada hakikatnya harus mampu menjawab persoalan nyata di masyarakat.
Publikasi riset tetap penting, tetapi harus ditransformasikan menjadi solusi terapan yang mampu memberikan manfaat langsung bagi rakyat.
Dalam bidang sains dan teknologi, perlu peranan endorong transformasi sosial-ekologis atau konsep yang menggambarkan hubungan erat antara manusia dan alam dan transformasi ekonomi.
Baca juga: Mahasiswa ITS juara International Roboboat Competition 2025
Baca juga: Adaksi harap tunjangan kinerja dosen ASAN dicairkan bersamaan THR