Trenggalek, Jatim (ANTARA) - Anggota Komisi VII DPR RI, Novita Hardini, terus berupaya mempromosikan kesenian asli Kabupaten Trenggalek, Jaranan Turonggo Yakso, untuk mendapatkan pengakuan sebagai warisan budaya tak benda Indonesia.
“Saya berharap Jaranan Turonggo Yakso bisa dilirik oleh Kementerian Pariwisata. Seni ini sudah dikenal di kancah global, bahkan pernah dipertunjukkan di Korea dalam acara yang terkenal dengan jogetan ‘Oppan Gangnam Style,’” ujar Novita setelah membuka bimbingan teknis peningkatan pariwisata bersama Kementerian Pariwisata di Kecamatan Panggul, Trenggalek, Jawa Timur, Sabtu.
Novita, yang juga menjabat Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek, berharap pemerintah segera memperjuangkan status tersebut agar kesenian ini tidak diklaim oleh negara lain.
Novita menekankan pentingnya perjuangan untuk melestarikan budaya ini agar tidak terjadi seperti klaim terhadap Batik oleh Malaysia.
Ia juga menilai Jaranan Turonggo Yakso memiliki filosofi yang mendalam dan menarik, yang setara dengan Reog Ponorogo.
Baca juga: UI dorong seni pertunjukan jaranan kidal jadi ikon pariwisata Malang
Baca juga: Sesmenko optimistis Monumen Reog dapat sumbang 50 persen PDRB