Jakarta (ANTARA) - PT Jasa Raharja mencatat angka kasus kecelakaan lalu lintas pada masa mudik Lebaran 2023 menurun jika dibandingkan tahun sebelumnya.
Direktur Hubungan Kelembagaan PT Jasa Raharja Munadi Herlambang di Jakarta, Senin, menyebutkan, selama masa mudik dan arus balik, dari tanggal 18 sampai 28 April lalu, tercatat sebanyak 5.894 kasus kecelakaan lalu lintas dengan 726 korban jiwa.
Sementara pada musim mudik dan balik Lebaran 2022, tercatat total 7.633 kasus kecelakaan lalu lintas dengan 1.121 korban jiwa. .
Pada masa mudik Lebaran tahun 2023 kasus kecelakaan lalu lintas paling banyak terjadi di wilayah Jawa Timur dengan 1.476 kasus kecelakaan lalu lintas dan 118 korban meninggal, lalu Jawa Tengah menempati urutan kedua dengan 980 kasus kecelakaan dan 115 korban jiwa, dan Jawa Barat dengan 444 kasus kecelakaan lalu lintas dan 86 korban jiwa.
"Angka ini belum final, karena puncak arus balik mudik sampai 1 Mei 2023," kata Munadi.
Penurunan angka kasus kecelakaan lalu lintas pada masa mudik Lebaran tidak lepas dari upaya seluruh pemangku kepentingan terkait dalam mempersiapkan secara matang penyelenggaraan pelayanan dan pengamanannya.
Baca juga: APBN salurkan Rp9,43 miliar untuk PSO KA Lebaran
Baca juga: Menko Airlangga: Mudik tingkatkan perekonomian desa
Kecelakaan lalu lintas selama masa mudik
Senin, 1 Mei 2023 9:18 WIB