Depok (ANTARA) - Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang tergabung dalam Tim Nagapasa dari Fakultas Teknik meriah juara tiga kompetisi internasional maritim Students Design 2025.
Dosen Teknik Perkapalan FTUI sebagai pembimbing, Dr. Eng. Ir. Muhammad Arif Budiyanto, di Kampus UI Depok, Selasa, mengatakan mendukung Tim Nagapasa untuk mendesain kapal inovatif yang diberi nama MV Ignia.
Kapal ini merupakan sebuah feri listrik berkelanjutan yang dirancang untuk meningkatkan mobilitas masyarakat di Lagos, Nigeria, dengan kapasitas 200 penumpang dan melintasi rute strategis antara Ikorodu dan CMS.
MV Ignia dirancang dengan teknik modern dengan teknologi bebas emisi. Kapal ini mendukung target zero emission Nigeria dengan mengurangi emisi operasional hingga 1.033 ton CO dibandingkan kapal konvensional.
”Desain MV Ignia menggunakan lambung katamaran, sehingga kapal jadi lebih efisien, cepat, dan hemat energi. Kami membangun kapal dengan menggunakan material aluminium marine-grade yang ringan dan tahan korosi," katanya.
Baca juga: Mahasiswa UI berhasil meraih juara pertama kompetisi PR nasional
Baca juga: Mahasiswa Kedokteran UI juara pertama EAMSC 2025 di Mesir
Muhammad Akbar Ramsha Oetama, perwakilan Tim Nagapasa menjelaskan MV Ignia juga menawarkan fitur unggulan seperti rak bagasi, akses ramah disabilitas, serta sistem keluar-masuk yang mudah, menjadikannya transportasi aman, nyaman, dan terjangkau bagi masyarakat, hal ini sekaligus mengatasi tantangan pembajakan dan kelebihan kapasitas di wilayah tersebut.
Desain MV Ignia juga dirancang agar selaras dengan target zero emission Nigeria dan diharapkan dapat menjadi model transportasi berkelanjutan bagi negara-negara lain yang menghadapi tantangan serupa.
"Kami ingin menciptakan solusi transportasi yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat," lanjut Akbar.
Dekan FTUI Prof. Kemas Ridwan mengatakan prestasi tim Nagapasa UI membuktikan bahwa kreativitas dan inovasi mahasiswa FTUI mampu memberikan solusi nyata bagi tantangan global.
Desain feri listrik berkelanjutan ini menjadi bukti bahwa teknologi hijau adalah masa depan transportasi, tidak hanya di Nigeria, tetapi juga di Indonesia.
Baca juga: Startup binaan UI raih juara satu ajang The Gade Sociopreneurship Challenge
Dengan kondisi geografis kita sebagai negara kepulauan, transportasi laut yang ramah lingkungan menjadi kebutuhan mendesak untuk mendukung konektivitas antar wilayah sekaligus mengurangi emisi karbon, ini selaras dengan komitmen FTUI dalam mendorong pengembangan teknologi berkelanjutan yang membawa dampak nyata bagi dunia maritim.” katanya.
Kompetisi ini merupakan ajang bergengsi yang diselenggarakan oleh Worldwide Ferry Safety Association (WFSA) dan didukung oleh International Maritime Organization (IMO).
Tim Nagapasa UI terdiri atas sepuluh mahasiswa Teknik Perkapalan FTUI, yaitu Muhammad Akbar Ramsha Oetama, Rawhul Ihsan Setyoko, Vincent Collin, Daffa Sulaiman Kamil, Ken Nafilahshafa Sahatisae, Ghaisani Khoirunnisa, (Angkatan 2021), Dzakiah Mardhiah, Felicia Rachel Taruli Siregar, Nadia Fariha (Angkatan 2022), dan Adam Faris Athallah (Angkatan 2023).