Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mengingatkan para pemudik untuk meninggalkan rumah dalam kondisi aman sebelum melakukan perjalanan guna mencegah terjadi peristiwa yang tidak diinginkan seperti kebakaran maupun pencurian.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi Adeng Hudaya menyatakan telah mengeluarkan imbauan berkaitan hal tersebut melalui kanal-kanal media sosial serta mengirim surat resmi ke perangkat daerah maupun instansi kecamatan.
"Kami telah sosialisasikan imbauan ini melalui akun media sosial seperti Instagram, Facebook, dan TikTok agar masyarakat dapat mudik dengan tenang tanpa khawatir terhadap kondisi rumah yang ditinggalkan," katanya di Cikarang, Selasa.
Adeng menjelaskan sejumlah langkah yang perlu dilakukan masyarakat sebelum meninggalkan rumah untuk mudik. Pertama, mencabut steker atau stop kontak peralatan elektronik seperti kulkas, dispenser dan televisi guna mencegah korsleting listrik yang kerap menjadi penyebab utama kebakaran.
Kemudian pastikan peralatan dapur dalam kondisi aman dengan mematikan kompor gas, mencabut regulator dari tabung gas serta memastikan tidak ada kebocoran gas yang tertinggal.
Masyarakat juga diimbau menghindari penggunaan kembang api karena berpotensi menyebabkan kebakaran yang dapat membahayakan lingkungan sekitar.
Sebelum melakukan perjalanan mudik, masyarakat diimbau untuk melaporkan situasi rumah kepada RT/RW setempat, menitipkan rumah kepada tetangga atau pihak keamanan serta meninggalkan nomor kontak yang dapat dihubungi jika terjadi keadaan darurat.
Pihaknya juga menyarankan kepada pemilik hewan peliharaan agar menitipkan hewan tersebut kepada kerabat atau tempat penitipan terpercaya.
"Jangan sampai hewan peliharaan ditinggalkan tanpa perawatan karena dapat menimbulkan masalah lain, bahkan berpotensi mengganggu lingkungan," ucapnya.
Disdamkar Kabupaten Bekasi juga turut memantau arus mudik bersama kepolisian serta unsur terkait lain melalui operasi kepolisian dengan kode sandi Ketupat 2025.
"Kami mengerahkan relawan kebakaran yang sudah terbentuk untuk siaga selama masa mudik," katanya.
Apabila terjadi kebakaran, masyarakat diminta segera menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi melalui pusat panggilan di nomor 021-22137870 atau layanan darurat 112 Kabupaten Bekasi untuk mendapatkan bantuan cepat serta tanggap.
Baca juga: Disdamkar Bekasi bagikan tips rumah aman ditinggal mudik