Herna Wati (47) merupakan satu dari sekian banyak masyarakat Indonesia yang merasakan pertolongan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan memberikan pengobatan kepada jantungnya.
Sebagai seorang pejuang penyakit jantung yang memiliki tiga orang anak, Herna menceritakan bagaimana program ini sangat berjasa bagi hidupnya. Tak pernah ia bayangkan jika harus berobat sebagai pasien umum dengan biaya yang sangat besar.
"Tahun 2021 lalu dokter memberitahu saya bahwa jantung saya sudah tidak optimal dalam memompa darah. Terdapat sumbatan pada katup jantung saya sehingga pada akhirnya saya harus menjalani operasi pemasangan semacam logam," kata Herna dalam keterangannya, Kamis.
Baca juga: Program JKN banyak membantu biaya pengobatan warga
Baca juga: Program JKN banyak membantu biaya pengobatan warga
"Saya nggak tahu pastinya apa, yang jelas pemasangan tersebut untuk mengatasi penyumbatan pada katup jantung saya. Alhamdulillah seluruh rangkaian kontrol, operasi, dan juga obat-obatan semuanya dijamin oleh BPJS Kesehatan," katanya.
Herna menyampaikan bahwa sudah kurang lebih empat tahun ia berjuang mengatasi penyakit jantung yang dideritanya. Pada awalnya, ia hanya disarankan menjalani kontrol rutin oleh dokter, namun seiring berjalannya waktu, ternyata penyakit yang ia derita membutuhkan operasi karena fungsi jantungnya menurun. Dari awal, Herna sudah berpasrah apapun jenis tindakan yang tim medis minta akan ia turuti.
Herna merasa beruntung adanya Program JKN di Indonesia sangat membantunya. Ia tidak membayangkan bagaimana ia bisa membayar seluruh biaya yang ia butuhkan tanpa dibantu oleh program ini.
Baca juga: BPJS Kesehatan Depok optimalisasikan program JKN
Baca juga: BPJS Kesehatan Depok dan anggota DPR kerja sama sosialisasi JKN
Baca juga: BPJS Kesehatan Depok optimalisasikan program JKN
Baca juga: BPJS Kesehatan Depok dan anggota DPR kerja sama sosialisasi JKN
Belakangan Herna mengetahui bahwa biaya operasi pemasangan logam pada jantungnya bisa menghabiskan sekitar puluhan juta sampai ratusan juta ripiah. Nominal yang sangat fantastis untuk Herna yang sehari-hari bekerja sebagai ibu rumah tangga dan tidak memiliki penghasilan.
"Suami saya bekerja serabutan, tidak tentu penghasilan tiap bulannya bahkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja belum tentu bisa. Apalagi untuk membayar segala pengobatan penyakit jantung saya," katanya.
BPJS Kesehatan sangat berjasa untuk hidup saya, segala pengobatan yang saya butuhkan dijamin, termasuk cek laboratorium juga. Saya sebagai pengguna Kartu JKN merasa sangat terbantu sekali dengan Program JKN. Semoga Program JKN terus berjalan dengan lancar dan sukses selalu.