Kepala Badan Perencanaan, Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bogor Rudy Mashudi kepada ANTARA di Kota Bogor mengatakan, pembahasan dan penyusunan RPJMD 2023 hingga ditetapkan, merupakan tahun keempat dari arah pembangunan kota pasangan Wali Kota Bogor Petani-pengusaha tembakau bentuk paguyuban menjelang musim panendan Dedie A. Rachim yang perlu diperhatikan jajaran agar visi misi pasangan tersebut tercapai.
Kebetulan visi misi Pak Bima Arya dan Pak Dedie Rachim saat itu, sekarang sudah jadi wali kota dan wakil wali kota, adalah terwujudnya Kota Bogor yang ramah keluarga. Itu konsentrasi kita," kata Rudy.
Baca juga: DPRD segera bentuk Pansus LKPJ Anggaran 2021 Kota Bogor
Baca juga: DPRD segera bentuk Pansus LKPJ Anggaran 2021 Kota Bogor
Rudy menjelaskan, dalam penyusunan RPJMD 2023 dan RPD 2024 masa transisi dari Wali Kota Bogor Bima Arya dan wakilnya Dedie A. Rachim yang jabatannya berakhir pada Desember 2023 kepada pejabat kepala daerah sementara penggantinya perlu menjadi perhatian semua jajaran di dinas-dinas.
Rencana pembangunan jangka menengah juga perlu memperhatikan sumbangsih terhadap rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) 20 tahunan periode 2025-2045. Pada tahun 2023, sejumlah program untuk menuju Bogor ramah keluarga masih dalam kepemimpinan Bima Arya dan Dedie A. Rachim.
Pada tahun 2024 hingga 2025, kata Rudi, jabatan akan dipegang oleh pejabat kepala daerah sementara yang berarti menggunakan RPD. Hal itu karena pemilihan umum (pemilu) dan pemilihan kepala daerah (pilkada) akan berlangsung serentak akhir 2024 dan pemerintahan baru dimulai pertengahan 2025.
Baca juga: DPRD setujui Perubahan RPJMD Pemerintah Kota Bogor 2019-2024
Baca juga: DPRD setujui Perubahan RPJMD Pemerintah Kota Bogor 2019-2024
"Pemilu akan dilaksanakan November 2024. Kalau tidak ada gugatan atau pemilihan umum putaran kedua maka April 2025. Aturannya, di Kemendagri nomor 86 tahun 2017, penetapan RPJMD itu 6 bulan setelah dilantik, artinya akan punya RPJMD baru akhir 2025. Karena itu akan ada transisi RPD," jelasnya.
Rudy mengungkapkan saat ini Pemerintah Kota Bogor sedang mempersiapkan RPD pada tahun 2024 dan 2025 agar arah pembangunan yang ditetapkan cukup matang menghadapi masa transisi.
Sambil mengimplementasikan RPJMD tahun 2022, penyusunan jangka pendek satu tahunan, jangka menengah lima tahunan hingga jangka panjang 20 tahunan juga telah dalam pembahasan.
Baca juga: DPRD setujui Perubahan RPJMD Pemkot Bogor
"Kami sedang mempersiapkan anggaran perubahan penyusunan RPD, dan ini nomenklatur yang ada perencanaan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 20 tahunan, RPJMD 5 tahunan dan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD)," katanya.