Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin sore terkoreksi melemah seiring makin meluasnya wabah Virus Corona baru atau COVID-19 di luar China.
Rupiah ditutup melemah 150 poin atau 1,05 persen menjadi Rp14.393 per dolar AS dibandingkan posisi hari sebelumnya Rp14.243 per dolar AS.
"Wabah Coronavirus saat ini sudah menyebar lebih dari 50 negara. Yang terupdate saat ini Maldives yang sudah mengumumkan sudah terjangkit Virus Corona, sehingga kondisi global semakin memburuk," kata Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Senin.
Disamping itu, lanjutnya, jatuhnya harga minyak mentah apalagi dibarengi perang tarif mengakibatkan harga minyak terpuruk lebih dalam dan turun hampir 30 persen di level 27,23 dolar AS per barel.
Baca juga: Pemkot Depok terus berikan sosialisasi dan edukasi cegah COVID-19
Sentimen lainnya, lembaga pemeringkat global Moody's menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global dari 2,4 persen menjadi 2,1 persen. Hal tersebut menambah beban bagi bank sentral global untuk kembali bersama-sama menurunkan suku bunga dan menggelontorkan stimulus.
S&P Global dalam sebuah laporannya menuliskan COVID-19 dapat menimbulkan kerugian pada perekonomian Asia Pasifik sebesar 211 miliar dolar AS atau setara dengan lebih dari seperlima output perekonomian RI dalam setahun.
Australia, Hong Kong, Singapura, Jepang, Korea Selatan, dan Thailand, diprediksi terancam terseret ke dalam jurang resesi. Lembaga tersebut juga merevisi turun perkiraan pertumbuhan ekonomi China untuk 2020 dari 5,7 persen menjadi 4,8 persen.
Baca juga: Tempat pembuatan masker ilegal di Pakansari Bogor berhasil diungkap
Dari domestik, pemerintah dan Bank Indonesia mengakui bahwa kondisi ekonomi global mengalami ketidakpastian akibat perang dagang yang belum usai, COVID-19, dan ditambah lagi dengan perang tarif antara negara OPEC dan non-OPEC sehingga muncul ketidakstabilan pada ketahanan ekonomi dalam negeri, yang berdampak negatif terhadap mata uang Garuda.
Rupiah pada pagi hari dibuka melemah di posisi Rp14.255 per dolar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp14.255 per dolar AS hingga Rp14.393 per dolar AS.
Baca juga: RSUD R Syamsudin SH Sukabumi kembali isolasi seorang warga
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Senin menunjukkan rupiah melemah menjadi Rp14.342 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.267 per dolar AS.
Rupiah terkoreksi seiring dengan meluasnya COVID-19 di luar China
Senin, 9 Maret 2020 23:18 WIB
Wabah Coronavirus saat ini sudah menyebar lebih dari 50 negara. Yang terupdate saat ini Maldives yang sudah mengumumkan sudah terjangkit Virus Corona, sehingga kondisi global semakin memburuk.