Jakarta (ANTARA) - Kementerian Ekonomi Kreatif dan Kementerian Perdagangan berkolaborasi untuk memperluas pasar produk kreatif Indonesia.
Kolaborasi kedua kementerian tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman kerja sama di Hotel Borobudur, Jakarta, Minggu.
"Kolaborasi ini merupakan langkah konkret untuk memperluas dampak ekonomi kreatif sekaligus menjawab tantangan global dengan pendekatan holistik," kata Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya.
"Kami berkomitmen untuk mendukung upaya bersama Kementerian Perdagangan dalam meningkatkan akses pasar yang lebih luas bagi produk ekonomi kreatif, hingga pasar internasional," katanya.
Ia menyampaikan bahwa pemerintah menjalankan strategi yang mencakup kolaborasi hexahelix dalam upaya mengembangkan sektor usaha ekonomi kreatif.
Kolaborasi yang melibatkan pemerintah, akademisi, lembaga keuangan, media, komunitas, dan bisnis antara lain dilaksanakan dalam pelaksanaan riset dan pendidikan serta perlindungan terhadap pelaku industri kreatif.
Kerja sama Kementerian Ekonomi Kreatif dengan Kementerian Perdagangan juga ditujukan untuk meningkatkan daya saing produk kreatif Indonesia, termasuk produk fesyen, kuliner, kerajinan, film, animasi, musik, dan gim.
Baca juga: Menteri Ekonomi Kreatif paparkan strategi pengembangan ekraf
Baca juga: Kemenekraf dan OJK bahas persiapan solusi pembiayaan bagi para kreator